Iklan

Pertanyaan

Bacalah dialog di bawah ini! Engtay : Tadinya aku pikir, aku sanggup melawan kodrat. Aku berhasil melewati masa-masa sekolah dan langsung menganggap diriku kuat. Tapi nyatanya aku tetap kalah dan harus patuh kepada putusan orangtua dan tidak berani melenceng dari garis kodrat. Selalu kalahkan kaum kita, ibu? Nyonya Li : Tidak selalu, anakku. Kemenangan kita adalah, semacam kemenangan kecil-kecilan. Misalnya, berhasil membikin lelaki menyerahkan segala urusan dapur dan kamar tidur, mengikat mereka untuk betah di rumah sampai tua. Atau kadang, sesaat dua saat mereka kita bikin bertekuk lutut lewat senjata rahasia kita, menghiba-hiba dan menjadi bayi kembali. Engtay : Cuma itu? Nyonya Li : Apa kau mau lebih dari itu? Lelaki memandang perkawinan ibarat perang, sedang bagi kebanyakan perempuan, perkawinan adalah karunia. Mengapa? Karena kitalah yang memberikan keturunan. Dan kita harus bangga dengan itu. Kau tidak? Isi dialog di atas adalah….

Bacalah dialog di bawah ini!


Engtay         : Tadinya aku pikir, aku sanggup melawan kodrat. Aku berhasil melewati masa-masa sekolah dan langsung menganggap diriku kuat. Tapi nyatanya aku tetap kalah dan harus patuh kepada putusan orangtua dan tidak berani melenceng dari garis kodrat. Selalu kalahkan kaum kita, ibu?
Nyonya Li    : Tidak selalu, anakku. Kemenangan kita adalah, semacam kemenangan kecil-kecilan. Misalnya, berhasil membikin lelaki menyerahkan segala urusan dapur dan kamar tidur, mengikat mereka untuk betah di rumah sampai tua. Atau kadang, sesaat dua saat mereka kita bikin bertekuk lutut lewat senjata rahasia kita, menghiba-hiba dan menjadi bayi kembali.
Engtay          : Cuma itu?
Nyonya Li     : Apa kau mau lebih dari itu? Lelaki memandang perkawinan ibarat perang, sedang bagi kebanyakan perempuan, perkawinan adalah karunia. Mengapa? Karena kitalah yang memberikan keturunan. Dan kita harus bangga dengan itu. Kau tidak?

Isi dialog di atas adalah….
 

  1. kerendahan hati seorang perempuan untuk menerima jalan hidup yang telah ditentukan

  2. perjuangan seorang ibu membesarkan anaknya

  3. seorang anak yang bertekad merantau ke kota besar

  4. tekad orang tua yang akan menjodohkan anak perempuannya

  5. ketidakharmonisan hubungan ibu dengan anaknya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

24

:

23

Klaim

Iklan

N. Febriyanti

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan A.

jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Pembahasan

Isi merupakan hal-hal yang dibicarakan pada suatu teks. Dialog di atas menyatakan bahwa Engtay harus menerima keputusan yang sudah direncanakan oleh kedua orang tuanya.Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Isi merupakan hal-hal yang dibicarakan pada suatu teks. Dialog di atas menyatakan bahwa Engtay harus menerima keputusan yang sudah direncanakan oleh kedua orang tuanya. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

9

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah dialog di bawah ini! Kapten Liong : Nah, Li. Untuk urusan itulah aku datang kemari. Anakku jatuh hati sama Engtay. Aku juga tidak keberatan dan berharap ikatan kekeluargaan kita bisa lebih ...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia