Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 4—6! Peluh membasahi seluruh tubuhnya. Kaosnya mulai basah oleh keringat. Bongkahan-bongkahan batu besar berserakan menjadi kepingan-kepingan kecil ditimpa ayunan besi dari para warga desa. Batu-batu yang berserakan itu kemudian berjajar rapi membentuk barisan yang tampak bagaikan sungai yang berliku membelah hijaunya hamparan hutan dan perkebunan di desa. Warga desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, hari ini sedang bergotong royong membangun jalan di desa mereka. Mereka sepakat secara swadaya membangun jalan untuk mempermudah kehidupan warga. Dengan kecintaan akan desanya serta semangat persatuan, mereka bergotong royong berbagi tugas untuk mewujudkan jalan desa impian mereka. Sebagian warga bertugas menyiangi rumput yang masih tersisa, sebagian lagi bergantian memecah batu dan menyusunnya di sepanjang jalanan yang telah terbuka. Waktu makan adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh para warga. Mereka bersama-sama menggelar daun pisang dan menikmati masakan yang telah disiapkan oleh para ibu di dapur umum. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Itulah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan semangat persatuan dan kerja sama para warga desa. Watak dari warga desa pada cerpen tersebut adalah ....

Bacalah cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 4—6!

Peluh membasahi seluruh tubuhnya. Kaosnya mulai basah oleh keringat. Bongkahan-bongkahan batu besar berserakan menjadi kepingan-kepingan kecil ditimpa ayunan besi dari para warga desa. Batu-batu yang berserakan itu kemudian berjajar rapi membentuk barisan yang tampak bagaikan sungai yang berliku membelah hijaunya hamparan hutan dan perkebunan di desa.

Warga desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, hari ini sedang bergotong royong membangun jalan di desa mereka. Mereka sepakat secara swadaya membangun jalan untuk mempermudah kehidupan warga. Dengan kecintaan akan desanya serta semangat persatuan, mereka bergotong royong berbagi tugas untuk mewujudkan jalan desa impian mereka. Sebagian warga bertugas menyiangi rumput yang masih tersisa, sebagian lagi bergantian memecah batu dan menyusunnya di sepanjang jalanan yang telah terbuka. Waktu makan adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh para warga. Mereka bersama-sama menggelar daun pisang dan menikmati masakan yang telah disiapkan oleh para ibu di dapur umum. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Itulah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan semangat persatuan dan kerja sama para warga desa.

Watak dari warga desa pada cerpen tersebut adalah ....

  1. Pemalas

  2. Giat

  3. Cerdik

  4. Licik

Iklan

M. Robo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan B.

jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Iklan

Pembahasan

Tokoh pada cerpen tersebut adalah warga desa. Watak yang digambarkan adalah giat. Mereka bersama-sama bergotong royong untuk membangun jalan desa mereka. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Tokoh pada cerpen tersebut adalah warga desa. Watak yang digambarkan adalah giat. Mereka bersama-sama bergotong royong untuk membangun jalan desa mereka. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

38

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Penyampaian penokohan dilakukan dengan dua cara, yaitu…

3

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia