Iklan

Pertanyaan

Bacalah cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 16—18. Sore itu hujan turun dengan deras, Aku terduduk di sudut kafe memandang bulir-bulir air hujan yang membasahi jendela. (1) Di ujung jalan sana, kulihat seorang wanita tua tengah menjajakan dagangan sambil sesekali membasuh air hujan yang membasahi wajahnya. (2) Jilbab putih yang digunakannya tampak basah begitupun dengan pakaian usang yang digunakannya. Semakin aku perhatikan semakin aku penasaran, ia berperilaku seolah-olah ia buta. Aku pun memutuskan untuk mendekatinya, demi mencari tau kebenaran atas penglihatanku. “Nek, Apa yang sedang nenek lakukan di sini?” Aku bertanya sambil memandangnya lekat-lekat. Dan ternyata dugaanku benar. Wanita tua itu tak dapat melihat, matanya buta. (3)“Saya sedang berjualan, nak. Apakah kamu berniat membeli beberapa kue ini? Kamu dapat membayarnya berapa pun.” Kata wanita tua itu Sambil menyodorkan beberapa kue. Kulihat sebuah kaleng kecil terletak di samping kue-kue itu. “Baiklah. Saya akan membeli kue ini dan yang ini juga. Oh ya nek, untuk apa kaleng kecil itu?” Tanyaku sambil mengambil beberapa lembar uang di dompet. (4) “Oh itu untuk meletakan uang-uang hasil dagangan. Karena saya tidak bisa melihat, pelanggan dapat meletakan uangnya di situ dan mengambil uang kembaliannya sendiri.” Balas sang nenek. (5) Aku pun memasukkan beberapa lembar uang lima puluh ribu ke kaleng itu. “Apa nenek tidak merasa khawatir jika ada orang yang mengambil uang itu sewaktu-waktu?” tanyaku. “Saya tidak perlu khawatir, nak. Rezeki itu sudah ada Allah yang ngatur. Lagipula Allah Maha Mengetahui apa yang diperbuat hambanya. Jadi apapun yang orang lain perbuat kepada saya, Allah pasti melihatnya.” Hatiku tersenyum mendengarnya. Aku bercermin pada diriku sendiri, selama ini Aku berbuat seenaknya tak pernah berpikir bahwa Allah selalu mengawasiku. Amanat yang disampaikan dalam cerpen tersebut adalah....

Bacalah cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 16—18.
Sore itu hujan turun dengan deras, Aku terduduk di sudut kafe memandang bulir-bulir air hujan yang membasahi jendela. (1) Di ujung jalan sana, kulihat seorang wanita tua tengah menjajakan dagangan sambil sesekali membasuh air hujan yang membasahi wajahnya. (2) Jilbab putih yang digunakannya tampak basah begitupun dengan pakaian usang yang digunakannya. Semakin aku perhatikan semakin aku penasaran, ia berperilaku seolah-olah ia buta. Aku pun memutuskan untuk mendekatinya, demi mencari tau kebenaran atas penglihatanku.
“Nek, Apa yang sedang nenek lakukan di sini?” Aku bertanya sambil memandangnya lekat-lekat. Dan ternyata dugaanku benar. Wanita tua itu tak dapat melihat, matanya buta.
(3)“Saya sedang berjualan, nak. Apakah kamu berniat membeli beberapa kue ini? Kamu dapat membayarnya berapa pun.” Kata wanita tua itu Sambil menyodorkan beberapa kue. Kulihat sebuah kaleng kecil terletak di samping kue-kue itu.
“Baiklah. Saya akan membeli kue ini dan yang ini juga. Oh ya nek, untuk apa kaleng kecil itu?” Tanyaku sambil mengambil beberapa lembar uang di dompet.
(4) “Oh itu untuk meletakan uang-uang hasil dagangan. Karena saya tidak bisa melihat, pelanggan dapat meletakan uangnya di situ dan mengambil uang kembaliannya sendiri.” Balas sang nenek. (5) Aku pun memasukkan beberapa lembar uang lima puluh ribu ke kaleng itu.
“Apa nenek tidak merasa khawatir jika ada orang yang mengambil uang itu sewaktu-waktu?” tanyaku.
“Saya tidak perlu khawatir, nak. Rezeki itu sudah ada Allah yang ngatur. Lagipula Allah Maha Mengetahui apa yang diperbuat hambanya. Jadi apapun yang orang lain perbuat kepada saya, Allah pasti melihatnya.” Hatiku tersenyum mendengarnya. Aku bercermin pada diriku sendiri, selama ini Aku berbuat seenaknya tak pernah berpikir bahwa Allah selalu mengawasiku.
 

Amanat yang disampaikan dalam cerpen tersebut adalah....

  1. belilah setiap kue yang dijual oleh seorang nenek

  2. kurangnya penglihatan tidak boleh menghalangi seseorang dalam mencari rezeki
     

  3. bersyukur dengan ciptaan Allah
     

  4. berusaha kemudian bertawakal pada Allah, meyakini bahwa rezeki sudah diatur-Nya
     

  5. selalu berbaik sangka pada manusia
     

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

16

:

42

Klaim

Iklan

L. Indah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Siliwangi

Jawaban terverifikasi

Jawaban

amanat yang tepat adalah jawaban (d).

amanat yang tepat adalah jawaban (d).

Pembahasan

Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang melalui karyanya. Pesan tersebut dapat disampaikan secara tersirat atau tersurat. Adapun teks di atas bercerita tentang seorang anak yang bertemu seorang nenek penjual kue yang buta. Hal yang berkesan di hati sang anak tatkala nenek tersebut tidak merasa khawatir dengan uang dagangannya. Meski buta, ia tidak takut jika ada pembeli yang membohonginya atau bahkan mengambil uang dagangannya di kaleng. Ia percaya bahwa rezeki sudah diatur oleh Yang Mahakuasa dan ia yakin bahwa Allah selalu menyaksikan perbuatan hamba-Nya. Oleh karena itu amanat yang tepat adalah jawaban (d).

Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang melalui karyanya. Pesan tersebut dapat disampaikan secara tersirat atau tersurat. Adapun teks di atas bercerita tentang seorang anak yang bertemu seorang nenek penjual kue yang buta. Hal yang berkesan di hati sang anak tatkala nenek tersebut tidak merasa khawatir dengan uang dagangannya. Meski buta, ia tidak takut jika ada pembeli yang membohonginya atau bahkan mengambil uang dagangannya di kaleng. Ia percaya bahwa rezeki sudah diatur oleh Yang Mahakuasa dan ia yakin bahwa Allah selalu menyaksikan perbuatan hamba-Nya. Oleh karena itu amanat yang tepat adalah jawaban (d).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan teks berikut ini! .... Sedari mudaku aku di sini, bukan? Tak kuingat punya istri, punya anak, punya keluarga seperti orang-orang lain. Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ing...

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia