Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah artikel berikut untuk menjawab soal nomor 30 dan 31! Penolakan yang dilakukan oleh Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) berkaitan dengan rencana pendirian dan penambangan pabrik semen di Rembang oleh PT. Semen Indonesia masih terus berjalan, begitu juga oleh PT. SIR, PT. GMM dan PT. Bosowa. “Kehadiran perusahaan-perusahaan ini menjadi ancaman besar bagi kondisi ekologis di wilayah, mulai dari hilangnya sumber mata air, sungai bawah tanah dan dampak pertambangan nantinya,” kata Ming Lukiarti menambahkan. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh JMPPK, ancaman kerusakan ekologis dan hilangnya lahan pertanian warga disekitar pegunungan Kendeng sangatlah nyata. Ada tahapan-tahapan pengeluaran perizinan untuk pertambangan yang harus dilalui. Pertama, izin prinsip, jika tambang melebihi dari satu hektar dampaknya maka harus ada izin lokasi. Setelah itu harus ada izin lingkungan/AMDAL, dalam catatan walhi Jawa Timur, rata-rata izin lingkungan tergantung pada siapa yang memesan. Selain itu, rata-rata perijinan AMDAL isinya copy paste dan tidak melibatkan partisipasi masyarakat. ( Sumber : http://www.mongabay.co.id/2014/02/21/ancam-ekologi-masyarakat-tolak-pabrik-semen-di-pegunungan-kendeng/ ) Penolakan yang dilakukan oleh JMPKK terkait dengan rencana pendirian dan penambangan pabrik semen di Rembang membuktikan bahwa berdirinya sebuah industri yang mampu menyerap banyak tenaga kerja justru dapat menghasilkan ketimpangan sosial. Pada kasus ini, ketimpangan sosial lebih berdampak pada petani dan masyarakat yang mengandalkan sektor pertanian. Ketimpangan sosial pada persoalan tersebut cenderung disebabkan oleh ….

Bacalah artikel berikut untuk menjawab soal nomor 30 dan 31!

Penolakan yang dilakukan oleh Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) berkaitan dengan rencana pendirian dan penambangan pabrik semen di Rembang oleh PT. Semen Indonesia masih terus berjalan, begitu juga oleh PT. SIR, PT. GMM dan PT. Bosowa. “Kehadiran perusahaan-perusahaan ini menjadi ancaman besar bagi kondisi ekologis di wilayah, mulai dari hilangnya sumber mata air, sungai bawah tanah dan dampak pertambangan nantinya,” kata Ming Lukiarti menambahkan.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh JMPPK, ancaman kerusakan ekologis dan hilangnya lahan pertanian warga disekitar pegunungan Kendeng sangatlah nyata. Ada tahapan-tahapan pengeluaran perizinan untuk pertambangan yang harus dilalui. Pertama, izin prinsip, jika tambang melebihi dari satu hektar dampaknya maka harus ada izin lokasi. Setelah itu harus ada izin lingkungan/AMDAL, dalam catatan walhi Jawa Timur, rata-rata izin lingkungan tergantung pada siapa yang memesan. Selain itu, rata-rata perijinan AMDAL isinya copy paste dan tidak melibatkan partisipasi masyarakat.

(Sumber : http://www.mongabay.co.id/2014/02/21/ancam-ekologi-masyarakat-tolak-pabrik-semen-di-pegunungan-kendeng/)

Penolakan yang dilakukan oleh JMPKK terkait dengan rencana pendirian dan penambangan pabrik semen di Rembang membuktikan bahwa berdirinya sebuah industri yang mampu menyerap banyak tenaga kerja justru dapat menghasilkan ketimpangan sosial. Pada kasus ini, ketimpangan sosial lebih berdampak pada petani dan masyarakat yang mengandalkan sektor pertanian. Ketimpangan sosial pada persoalan tersebut cenderung disebabkan oleh ….

  1. tingkat pertumbuhan yang tidak merata

  2. terdapat bias sebagai akibat globalisasi

  3. ketidaksiapan menerima perubahan

  4. institusi politik dan ekonomi yang cenderung ekslusif

  5. kebijakan pembangunan yang kurang tepat

Iklan

N. Atika

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

ketika pembangunan terlalu mengejar keuntungan pada aspek ekonomi, maka aspek-aspek keadilan sosial di dalamnya akan luput dari perhatian. Pada kasus berdirinya pabrik semen yang\ mengancam lingkungan Pegunungan Kendeng, dapat terlihat bahwa masalah perizinan telah disalahgunakan demi mempercepat pembangunan, padahal pembangunan tersebut berdampak pada kerusakan lingkungan. Selain itu, karena mengandalkan sektor industri yang banyak menyerap tenaga kerja, maka sektor pertanian seperti menjadi sasaran masalah sehingga berdampak pada petani dan masyarakat yang mengandalkan sektor pertanian.

ketika pembangunan terlalu mengejar keuntungan pada aspek ekonomi, maka aspek-aspek keadilan sosial di dalamnya akan luput dari perhatian. Pada kasus berdirinya pabrik semen yang\ mengancam lingkungan Pegunungan Kendeng, dapat terlihat bahwa masalah perizinan telah disalahgunakan demi mempercepat pembangunan, padahal pembangunan tersebut berdampak pada kerusakan lingkungan. Selain itu, karena mengandalkan sektor industri yang banyak menyerap tenaga kerja, maka sektor pertanian seperti menjadi sasaran masalah sehingga berdampak pada petani dan masyarakat yang mengandalkan sektor pertanian.

Iklan

Pembahasan

Kebijakan pembangunan yang kurang tepat dapat menyebabkan ketimpangan sosial. Akibat kebijakan pembangunan yang kurang tepat adalah proses pembangunan hanya berfokus pada satu bidang saja sehingga bidang-bidang lainnya tidak difokuskan. Oleh karena itu, ketika pembangunan terlalu mengejar keuntungan pada aspek ekonomi, maka aspek-aspek keadilan sosial di dalamnya akan luput dari perhatian. Pada kasus berdirinya pabrik semen yang\ mengancam lingkungan Pegunungan Kendeng, dapat terlihat bahwa masalah perizinan telah disalahgunakan demi mempercepat pembangunan, padahal pembangunan tersebut berdampak pada kerusakan lingkungan. Selain itu, karena mengandalkan sektor industri yang banyak menyerap tenaga kerja, maka sektor pertanian seperti menjadi sasaran masalah sehingga berdampak pada petani dan masyarakat yang mengandalkan sektor pertanian.

Kebijakan pembangunan yang kurang tepat dapat menyebabkan ketimpangan sosial. Akibat kebijakan pembangunan yang kurang tepat adalah proses pembangunan hanya berfokus pada satu bidang saja sehingga bidang-bidang lainnya tidak difokuskan. Oleh karena itu, ketika pembangunan terlalu mengejar keuntungan pada aspek ekonomi, maka aspek-aspek keadilan sosial di dalamnya akan luput dari perhatian. Pada kasus berdirinya pabrik semen yang\ mengancam lingkungan Pegunungan Kendeng, dapat terlihat bahwa masalah perizinan telah disalahgunakan demi mempercepat pembangunan, padahal pembangunan tersebut berdampak pada kerusakan lingkungan. Selain itu, karena mengandalkan sektor industri yang banyak menyerap tenaga kerja, maka sektor pertanian seperti menjadi sasaran masalah sehingga berdampak pada petani dan masyarakat yang mengandalkan sektor pertanian.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut ini merupakan salah satu dampak negatif globalisasi pada ketimpangan di Indonesia, yaitu….

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia