Sebuah bacaan dapat terdiri dari bacaan fiksi dan nonfiksi.
Secara umum fiksi adalah sebuah prosa naratif yang bersifat karangan non ilmiah dari penulis yang bukan berdasarkan kenyataan. Sehingga fiksi ini tidak terjadi di dunia nyata, melainkan imajinasi dari seseorang saja.
Sedangkan nonfiksi adalah suatu karangan yang isinya bukanlah imajinasi, akan tetapi merupakan suatu karya seni yang bersifat faktual atau mengandung kebenaran didalamnya.
Ciri-ciri fiksi:
- Dalam cerita fiksi bersifat imajinasi dari pengarang.
- Dalam fiksi terdapat kebenaran yang tidak mutlak.
- Biasanya fiksi menggunakan bahasa yang bukan sebenarnya atau konotatif.
- Karya fiksi tujuannya menyasar pada emosi dan mengesampingkan logika.
- Fiksi tidak memiliki sistematika yang baku.
- Dalam karya fiksi memiliki pesan moral atau amanat tertentu.
Karangan nonfiksi yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Tulisan nonfiksi biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
Berdasarkan penjelasan dan ciri-ciri di atas, maka bacaan tersebut merupakan sebuah karangan fiksi. Bacaan tersebut merupakan imajinasi pengarang yang memiliki pesan moral.
Dengan demikian, bacaan di atas merupakan sebuah karangan fiksi.