Iklan

Pertanyaan

Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak Menyerang
Article By: dr. Jonathan Christopher


Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan infeksi virus baru yang bernama Coronavirus. Banyak korban yang meninggal akibat virus ini karena gagal napas. Vaksin dan pengobatan yang spesifik belum ditemukan untuk mengobati infeksi virus ini. Namun tahukah Anda bahwa penyebaran virus tersebut dapat dicegah dengan tindakan mudah seperti mencuci tangan? Apakah Anda mengetahui kapan dan cara mencuci tangan yang benar?

Coronavirus atau “Coronavirus disease 2019” (COVID-19) merupakan sebuah virus baru yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pada manusia dan dapat menular antar sesama manusia. Virus ini ditemukan pertama kali pada sebuah tempat di Cina bernama Wuhan. Hingga 22 Maret 2020, terdapat 292.142 kasus terkonfirmasi dari berbagai negara, termasuk Cina, Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan Indonesia.

Gejala dari virus ini dapat berupa demam, batuk, dan sesak napas. Jika kalian mengalami gejala tersebut, khususnya bagi yang dalam waktu dekat memiliki kontak dengan seseorang yang baru kembali dari Cina atau seseorang yang baru bepergian dari luar negeri, harap periksakan diri Anda ke fasilitas kesehatan terdekat.

Seseorang dapat ditularkan Coronavirus melalui droplet dari saluran pernapasan yang diproduksi saat orang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan cara influenza atau pernapasan lainnya menular. Proses penularan dapat diteruskan bila seseorang menyentuh objek yang terdapat droplet virus tersebut kemudian menyentuh mulut, wajah atau mata sendiri atau bahkan orang lain. Maka penting untuk kita menjaga kerbersihan, salah satunya yaitu dengan mencuci tangan.

Mencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering diremehkan hingga dilupakan. Namun tahukah Anda bahwa mencuci tangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia medis, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuat sebuah kampanye global untuk menyatakan setiap tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS).

Begitu banyak penyakit yang dapat ditularkan seperti penyakit saluran pernapasan, diare, infeksi cacing dan penyakit kulit. Dengan hanya mencuci tangan, tingkat infeksi saluran pernapasan dapat menurun hingga 16 – 25%. Lalu kapan waktu yang tepat untuk kita perlu mencuci tangan? Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Kementrian Kesehatan, berikut adalah saat-saat kita perlu mencuci tangan:

1. Sebelum, saat, dan sesudah menyiapkan makanan.

2. Sebelum dan setelah makan.

3. Sebelum menyusui bayi.

4. Sebelum dan setelah mengasuh seseorang yang sakit di rumah.

5. Setelah buang air.

6. Setelah batuk atau bersin.

7. Setelah menyentuh sampah.

8. Setelah beraktivitas seperti mengetik, menyentuh uang, hewan atau binatang, berkebun.

Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar. Menurut Kementerian Kesehatan, mencuci tangan terbagi dalam 5 langkah: Basahi seluruh tangan dengan air bersih yang mengalir. Ambil dan gosok sabun ke daerah telapak, punggung tangan, dan sela-sela jari. Bersihkan bagian bawah kuku. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu atau dengan cara diangin-anginkan.

Dianjurkan untuk mencuci tangan selama 20 detik, atau lebih. Bila tidak terdapat sabun dan air mengalir, dapat menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%.

Tidak sulit bukan? Dengan melakukan hal yang mudah ini, Anda dapat mencegah infeksi virus pada diri sendiri, orang sekitar, dan bahkan komunitas seperti keluarga dan tempat kerja. Setiap hari Anda beraktivitas, ingatlah untuk selalu mencuci tangan pada saat yang tepat dengan benar sehingga Anda terhindar dari infeksi virus.undefined

Baca dengan teliti artikel tersebut, cari apakah ada penggunaan kata keterangan?

Baca dengan teliti artikel tersebut, cari apakah ada penggunaan kata keterangan?   

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

04

:

05

:

12

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pada teks artikel tersebutterdapatpenggunaan adverbiayaitu kata belum, hanya, sering, sangat, tidak, selalu.

pada teks artikel tersebut terdapat penggunaan adverbia yaitu kata belum, hanya, sering, sangat, tidak, selalu. 

Pembahasan

Pembahasan
lock

Teks artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Salah satu unsur kebahasaan teks artikel adalah adverbia. Adverbia atau kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk menerangkan unsur atau bagian kalimat yang berfungsi sebagai predikat, baik yang berupa verba, adjektiva, nomina. Contoh adverbia: amat, sangat, belum, bukan, tidak, dan lain-lain. Pada teks artikel terdapat penggunaan kata keterangan. Dengan demikian, pada teks artikel tersebutterdapatpenggunaan adverbiayaitu kata belum, hanya, sering, sangat, tidak, selalu.

Teks artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. 

Salah satu unsur kebahasaan teks artikel adalah adverbia. Adverbia atau kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk menerangkan unsur atau bagian kalimat yang berfungsi sebagai predikat, baik yang berupa verba, adjektiva, nomina.

Contoh adverbia: amat, sangat, belum, bukan, tidak, dan lain-lain.

Pada teks artikel terdapat penggunaan kata keterangan.

Dengan demikian, pada teks artikel tersebut terdapat penggunaan adverbia yaitu kata belum, hanya, sering, sangat, tidak, selalu. 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!