Iklan

Iklan

Pertanyaan

Baca dan pahamilah puisi “Dibawa Gelombang” berikut! Dibawa Gelombang Alun membawa bidukku perlahan Daun kesunyian malam waktu Tidak berpawang tidak berkawan Entah kemana aku tak tau Jauh di atas bintang kemilau Seperti sudah berabad-abad Dengan damai mereka meninjau Kehidupan bumi yang kecil amat Aku bernyanyi dengan suara Seperti bisikan angina di daun Suaraku hilang dalam udara Dalam laut yang beralun-alun Alun membawa bidukku perlahan Dalam laut yang beralun-alun Alun membawa bidukku perlahan Dalam kesunyian malam waktu Tidak berpawang tidak berkawan Entah ke mana aku tak tahu Sumber: Horison Sastra Indonesia 1: Kitab Puisi, 2009 Nilai-nilai apa yang dapat kamu petik setelah membaca dan memahami puisi tersebut?

Baca dan pahamilah puisi “Dibawa Gelombang” berikut!


Dibawa Gelombang

Alun membawa bidukku perlahan

Daun kesunyian malam waktu

Tidak berpawang tidak berkawan

Entah kemana aku tak tau

Jauh di atas bintang kemilau

Seperti sudah berabad-abad

Dengan damai mereka meninjau

Kehidupan bumi yang kecil amat

Aku bernyanyi dengan suara

Seperti bisikan angina di daun

Suaraku hilang dalam udara

Dalam laut yang beralun-alun

Alun membawa bidukku perlahan

Dalam laut yang beralun-alun

Alun membawa bidukku perlahan

Dalam kesunyian malam waktu

Tidak berpawang tidak berkawan

Entah ke mana aku tak tahu


Sumber: Horison Sastra Indonesia 1: Kitab Puisi, 2009


Nilai-nilai apa yang dapat kamu petik setelah membaca dan memahami puisi tersebut?  

  1. ...

  2. ...undefined 

Iklan

R. Indriani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Nilai-nilai yang dapat kita petik dari puisi di atas adalah sikap kepasrahan seseorang dalam menjalani kehidupan, setelah ia berusaha secara maksimal.

Nilai-nilai yang dapat kita petik dari puisi di atas adalah sikap kepasrahan seseorang dalam menjalani kehidupan, setelah ia berusaha secara maksimal.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

87

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah puisi berikut! Nasib Tanah Airku Karya : Asmara Hadi Panas yang terik datang membakar, Lemahlah kembang hampirkan mati, Tunduk tergantung bersedih hati, Mohonkan air kepada akar, ...

13

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia