Asap rokok yang terhirup secara terus-menerus dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pernapasan. Selain perokok aktif, ternyata perokok pasif juga bisa terkena bahaya dari asap rokok. Bahkan, perokok pasif memiliki risiko terserang penyakit pernapasan tiga kali lebih besar daripada perokok aktif. Mengapa bisa demikian? Jelaskan!

Pembahasan

Rokok mengandung sekitar 4.000 jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, dan 43 zat penyebab kanker (karsinogenik), seperti karbonmonoksida (menurunkan oksigen dalam darah), tar (karsinogenik), dan nikotin (adiksi). Paparan asap rokok yang terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh, serta menimbulkan masalah kesehatan bagi siapa pun yang menghirupnya. Rokok telah dilengkapi oleh filter, sehingga perokok aktif akan menghisap asap rokok secara tidak langsung. Sementara itu, perokok pasif akan langsung menghirup asap rokok yang ada di udara. Hal inilah yang membuat perokok pasif memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit dibanding perokok aktif.