Soal tersebut dapat diselesaikan dengan langkah pengerjaan sebagai berikut.
Langkah 1: menghitung jumlah molekul asam sulfit yang terionisasi
Pada soal, asam sulfit diketahui terionisasi sebanyak 2,5%. Jumlah molekul asam sulfit yang terionisasi dapat dihitung sebagai berikut.
∑H2SO3 terion=1002,5×∑H2SO3 awal∑H2SO3 terion=1002,5×100000 molekul∑H2SO3 terion=2500 molekul
Langkah 2: menghitung jumlah partikel ion yang terbentuk
Persamaan reaksi ionisasi asam sulfit menjadi ion H+ dan ion HSO3− adalah sebagai berikut.
H2SO3→H++HSO3−
Jumlah ion H+ dan ion HSO3− masing-masing dapat ditentukan berdasarkan perbandingan koefisien terhadap asam sulfit. Rumusnya adalah sebagai berikut.
∑H2SO3 terion∑ion terbentuk=koef H2SO3 terionkoef ion terbentuk
Oleh karena koefisien ion H+ dan ion HSO3− sama dengan koefisien H2SO3 yang terion, jumlah partikel ion H+ dan ion HSO3− masing-masing yang terbentuk juga sama dengan jumlah molekul H2SO3 yang terion, yaitu 2500 partikel.
Langkah 3: menghitung total jumlah partikel dalam larutan setelah asam sulfit terionisasi
Jumlah molekul asam sulfit setelah ionisasi dapat dihitung sebagai berikut.
∑H2SO3 akhir=∑H2SO3 awal−∑H2SO3 terion∑H2SO3 akhir=100000−2500∑H2SO3 akhir=97500 molekul
Total jumlah partikel dalam larutan dapat dihitung dengan persamaan berikut.
∑partikel=∑H2SO3 akhir+∑H++∑HSO3−∑partikel=97500+2500+2500∑partikel=102500 partikel
Dengan demikian, total jumlah partikel dalam larutan setelah asam sulfit terionisasi sebanyak 102500 partikel.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.