Asal mula nama Indonesia...

Penggunaan nama Indonesia pertama-tama digunakan secara geografis kemudian politis. Dalam penelitian etnografi, nama Indonesia sudah digunakan sejak pertengahan abad ke-19. Pada saat itu, penggunaan nama Indonesia pertama kali muncul dari kalangan peneliti asing yang secara khusus melakukan penelitian etnografi. Nama ini menunjukkan bahwa Indonesia dikenal sebagai wilayah yang terdiri dari pulau-pulau yang saat itu bernama Hindia Belanda.  Nama Indonesia pertama kali disebut oleh George Samuel Windsor Earl pada tahun 1847 dalam tulisannya di Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia. Dalam tulisannya yang berjudul “On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations”, Earl membahas kehidupan penduduk asli Australia dan Melayu-Polinesia. Dari situlah ia mengusulkan istilah ”Indu-nesians” dan “Malayunesians” bagi penduduk Kepulauan Hindia. Selanjutnya pada tahun 1850, dalam majalah ilmiah yang sama, nama Indonesia juga disebut oleh James Richardson Logan dalam tulisannya yang berjudul “The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Inquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders”. Dalam tulisannya, Logan lebih suka memakai istilah Indonesia yang merupakan sinonim dari pulau-pulau atau Kepulauan Hindia. Seiring perkembangannya, Majalah Kolonial Weekblad tahun 1924 juga pernah menyebutkan seorang Jerman yang bernama Adolf Bastian sebagai penemu nama Indonesia. Bastian menulis sebuah buku dalam bahasa Jerman yang berjudul Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels pada tahun 1884. Buku tersebut berisi penelitian antropologis yang dilakukan Bastian di Hindia Belanda selama tahun 1864-1880. Bastian membagi buku ini dalam lima jilid yang mencatat berbagai etnis yang berada di wilayah Hindia. Istilah Indonesia digunakan untuk menunjuk pada Kepulauan Hindia. Bastian kemudian dianggap sebagai penemu nama Indonesia, seperti termuat dalam buku-buku pelajaran sekolah pada tahun 1970-an.
Hingga akhirnya istilah Indonesia mengalami perkembangan pada abad ke-20.Nama Indonesia digunakan tak hanya untuk menggambarkan wilayah geografis, tetapi juga bernuansa politis. Indonesia digunakan sebagai nama organisasi pelajar dan mahasiswa yang lahir di Belanda, seperti Perhimpunan Indonesia. Dalam perjalanannya organisasi tersebut menjadi organ politik yang menyuarakan kemerdekaan, sehingga memunculkan beberapa organisasi yang juga memakai nama Indonesia dengan kesadaran politik untuk lepas dari penjajahan.

Dengan demikian, asal mula nama Indonesia sudah ada sejak abad ke-19. Berawal dari istilah Indu-nesians yang diperkenalkan oleh George Samuel Windsor Earl hingga nanti istilah Indu-nesians tersebut berubah menjadi Indonesia, seiring dengan penulisan buku dari Adolf Bastian.