Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki padang pasir yang luas. Di negara tersebut, banyak ditemukan hewan khas padang pasir, yaitu unta. Saat ini, unta telah menjadi hewan ternak yang tidak hanya dimanfaatkan sebagai media tranportasi dan hiburan, namun juga diambil dagingnya untuk konsumsi. Pada saat-saat tertentu, Arab Saudi juga mengimpor unta dari Australia. Keputusan tersebut ditempuh oleh Arab Saudi dengan alasan….

Pembahasan

Interaksi antarwilayah dapat terjadi karena tiga faktor, antara lain: adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi, adanya kesempatan untuk berintervensi, dan adanya kemudahan transfer. Salah satu fenomena unik yang terjadi antara Arab Saudi dan Australia adalah fenomena jual-beli unta. Arab Saudi yang dikenal sebagai negara padang pasir yang merupakan habitat asli unta, ternyata pada momen-momen tertentu harus mengimpor unta dari Australia untuk memenuhi kebutuhan akan daging bagi negaranya. Pada momen-momen khusus, seperti saat menjelang Idhul Adha, permintaan akan unta melesat tajam dan ketersediaan unta di dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi permintaan. Untuk mengatasi hal tersebut, Arab Saudi harus mengimpor unta dari Australia. Jumlah unta yang diimpor Arab Saudi dari Australia setiap tahunnya lebih dari seratus ekor. Fenomena tersebut dapat terjadi karena faktor kemudahan transfer barang. Saat ini, perkembangan teknologi transportasi sudah maju, sehingga transfer barang antarnegara yang ada di benua yang berbeda dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu, faktor kesempatan berintervensi juga berpengaruh pada fenomena ini. Awalnya Arab Saudi memilih impor unta dari negara-negara di Afrika Utara karena jarak yang jauh lebih dekat, namun karena berbagai masalah seperti ketidakstabilan politik, merebaknya penyakit hewan, dan kekeringan, akhirnya menjadikan Australia memiliki kesempatan intervensi dengan mengambil alih peran sebagai pengekspor unta ke Arab Saudi.