Iklan

Pertanyaan

Apakah yang menjadi ciri-ciri lumut secara umum? Jelaskan!

Apakah yang menjadi ciri-ciri lumut secara umum? Jelaskan!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

11

:

44

:

44

Iklan

R. Fransisca

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Ciri-cirilumut adalah sebagai berikut : Pada umumnya, lumut berwarna hijau karena mempunyai sel-sel mengandung plastida yang menghasilkan klorofil a dan b. Oleh karena memiliki klorofil, lumut bersifat autotrof. Sel-sel penyusun tubuhnya memiliki dinding sel yang terdiri atas selulosa. Memiliki susunan arkegonium yang sama seperti pada tumbuhan paku. Oleh karena itu, lumut dan paku disebut pula arkegoniata. Daun lumut umumnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun, lebih dari satu lapis sel. Sel-sel daunnya kecil, sempit, panjang, dan mengandung kloroplas yang tersusun seperti jala. Di antaranya terdapat sel-sel mati dengan penebalan dinding dalam berbentuk spiral. Sel-sel mati ini berguna sebagai tempat persediaan air dan cadangan makanan. Batang lumut hanya mengalami pertumbuhan memanjang dan tidak mengalami pertumbuhan membesar. Pada ujung batang terdapat titik tumbuh dengan sebuah sel pemula di puncaknya. Sel pemula itu biasanya berbentuk bidang empat (tetrader = kerucut terbalik) dan membentuk sel-sel baru ke tiga arah menurut sisinya. Ukuran lumut yang terbatas mungkin disebabkan tidak ada sel berdinding sekunder yang berfungsi sebagai jaringan penyokong seperti pada tumbuhan berpembuluh. Pada lumut belum terdapat floem dan xilem. Rizoid tampak seperti benang-benang , berfungsi sebagai akar untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam-garam mineral (makanan). Rizoid terdiri atas satu deret sel yang memanjang, kadang-kadang dengan sekat yang tidak sempurna. Struktur sporofit (sporogonium) tubuh lumut terdiri atas vaginula, yaitu kaki yang diselubungi sisa dinding arkegonium, seta atau tangkai, apofisis, yaitu ujung seta yang agak melebar yang merupakan peralihan antara seta dengan kotak spora, kaliptra atau tudung, berasal dari dinding arkegonium sebelah atas menjadi tudung kotak spora, dan kolumela, jaringan yang tidak ikut ambil bagian dalam pembentukan spora.

Ciri-ciri lumut adalah sebagai berikut :

  1. Pada umumnya, lumut berwarna hijau karena mempunyai sel-sel mengandung plastida yang menghasilkan klorofil a dan b. Oleh karena memiliki klorofil, lumut bersifat autotrof.
  2. Sel-sel penyusun tubuhnya memiliki dinding sel yang terdiri atas selulosa.
  3. Memiliki susunan arkegonium yang sama seperti pada tumbuhan paku. Oleh karena itu, lumut dan paku disebut pula arkegoniata.
  4. Daun lumut umumnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun, lebih dari satu lapis sel. Sel-sel daunnya kecil, sempit, panjang, dan mengandung kloroplas yang tersusun seperti jala. Di antaranya terdapat sel-sel mati dengan penebalan dinding dalam berbentuk spiral. Sel-sel mati ini berguna sebagai tempat persediaan air dan cadangan makanan.
  5. Batang lumut hanya mengalami pertumbuhan memanjang dan tidak mengalami pertumbuhan membesar. Pada ujung batang terdapat titik tumbuh dengan sebuah sel pemula di puncaknya. Sel pemula itu biasanya berbentuk bidang empat (tetrader = kerucut terbalik) dan membentuk sel-sel baru ke tiga arah menurut sisinya. Ukuran lumut yang terbatas mungkin disebabkan tidak ada sel berdinding sekunder yang berfungsi sebagai jaringan penyokong seperti pada tumbuhan berpembuluh.
  6. Pada lumut belum terdapat floem dan xilem.
  7. Rizoid tampak seperti benang-benang, berfungsi sebagai akar untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam-garam mineral (makanan). Rizoid terdiri atas satu deret sel yang memanjang, kadang-kadang dengan sekat yang tidak sempurna.
  8. Struktur sporofit (sporogonium) tubuh lumut terdiri atas vaginula, yaitu kaki yang diselubungi sisa dinding arkegonium, seta atau tangkai, apofisis, yaitu ujung seta yang agak melebar yang merupakan peralihan antara seta dengan kotak spora, kaliptra atau tudung, berasal dari dinding arkegonium sebelah atas menjadi tudung kotak spora, dan kolumela, jaringan yang tidak ikut ambil bagian dalam pembentukan spora.space 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Faisal Tll

Mudah dimengerti Pembahasan lengkap banget

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!