Iklan

Iklan

Pertanyaan

Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa?

Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa?

Iklan

Y. Hernandez

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Riau

Jawaban terverifikasi

Jawaban

tubuh kita mengeluarkan zat sisa melalui sistem ekskresi.

tubuh kita mengeluarkan zat sisa melalui sistem ekskresi.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Zat sisa dikeluarkan oleh tubuh melalui suatu sistem yaitu sistem ekskresi . Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh.Berikut ini adalah beberapa organ yang termasuk dalam sistem ekskresi manusia beserta jenis zat limbah yang dibuangnya. Ginjal merupakan organ utama dari sistem ekskresi manusia. Organ ini terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di rongga perut bagian belakang. Ginjal merupakan organ utama dari sistem ekskresi manusia. Organ ini terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di rongga perut bagian belakang Zat sisa yang terkumpul, kemudian akan diubah menjadi urine. Urine akan mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui saluran yang disebut ureter. Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Paru-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan manusia. Melalui proses pernapasan, paru-paru bertugas untuk memindahkan oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah. Paru-paru juga merupakanorgan ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO 2 (karbon dioksida) dan H 2 O (uap air). Hati adalah organ yang berukuran besar dengan berat sekitar 1 kilogram. Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan. Jadi, tubuh kita mengeluarkan zat sisa melalui sistem ekskresi .

Zat sisa dikeluarkan oleh tubuh melalui suatu sistem yaitu sistem ekskresiSistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa organ yang termasuk dalam sistem ekskresi manusia beserta jenis zat limbah yang dibuangnya.

  1. Ginjal merupakan organ utama dari sistem ekskresi manusia. Organ ini terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di rongga perut bagian belakang. Ginjal merupakan organ utama dari sistem ekskresi manusia. Organ ini terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di rongga perut bagian belakang Zat sisa yang terkumpul, kemudian akan diubah menjadi urine. Urine akan mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui saluran yang disebut ureter.
  2. Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba.
  3. Paru-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan manusia. Melalui proses pernapasan, paru-paru bertugas untuk memindahkan oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air).
  4. Hati adalah organ yang berukuran besar dengan berat sekitar 1 kilogram. Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan.

Jadi, tubuh kita mengeluarkan zat sisa melalui sistem ekskresi.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Mengapa zat sisa metabolisme harus dikeluarkan dari tubuh?

23

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia