Iklan
Pertanyaan
Baca teks laporan hasil observasi di bawah ini!
Lubang Resapan Biopori
Lubang resapan biopori adalah lubang yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Biopori merupakan metode resapan air untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh DR. Kamir Raziudin Brata, peneliti dari Fakultas Pertanian lnstitut Pertanian Bogor (IPB).
Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang dimasukkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi hewan yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. ltulah yang membuat teknologi sederhana ini dinamakan biopori.
Dinding lubang biopori akan membentuk lubang-lubang kecil (pori-pori) yang mampu menyerap air. Dengan lubang berdiameter 10 cm dan kedalaman 100 cm akan didapatkan bidang penyerapan sebesar 3.220,13 cm2. Tanpa biopori, area tanah berdiameter 10 cm hanya memiliki luas bidang penyerapan 78 cm persegi.
Kamir R. Brata telah meneliti biopori sejak ia mengikuti perkuliahan S-2 bidang studi Soil Physics di University of Western Australia mulai tahun 1992. Semula istilah yang dipakai untuk biopori adalah mulsa vertikal. Pada awalnya mulsa vertikal digunakan untuk penyehatan pohon dan tumbuhan lain. Kini metode itu bertambah manfaatnya juga untuk penyerapan air, kesehatan tanah, dan penanganan limbah organik.
Penelitian tersebut mulai dikenal luas ketika terjadi peristiwa banjir di Jakarta pada tahun 2007. IPB sebagai lembaga pendidikan kemudian menawarkan teknologi itu. Atas saran pihak media massa, mulsa vertikal diubah namanya menjadi biopori supaya mudah diingat. Hal itu disetujui oleh Kamir R. Brata sebagai penemunya.
Biopori dapat dibuat di sekitar rumah. Kawasan hijau di halaman rumah dapat dilengkapi dengan biopori, bahkan di tempat yang tanahnya tertutup semen. Penerapan 3R (reduce, reuse, dan recycle) di lingkungan rumah dapat dilakukan dengan biopori.
Biopori memiliki segudang manfaat, yaitu memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik, dan meningkatkan kesehatan tanah. Selain itu, biopori juga bermanfaat sebagai pelengkap taman di berbagai rumah.
Biopori mampu meningkatkan daya penyerapan tanah terhadap air sehingga risiko terjadinya penggenangan air semakin kecil. Air yang tersimpan ini dapat menjaga kelembaban tanah di musim kemarau.
Biopori juga dapat mengubah sampah organik menjadi kompos. Sampah organik yang digunakan bisa berasal dari kebun atau taman. Hal ini dapat mengurangi aktivitas pembakaran sampah. Setelah proses pengomposan selesai, komposnya dapat diambil untuk disebarkan ke tanaman. Kemudian biopori dapat diisi dengan sampah organik lainnya. Biopori juga dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah sehingga meningkatkan kesehatan tanah dan tumbuhan sekitar.
Biopori telah dibuat di berbagai tempat yang rawan banjir, maupun di daerah yang tidak memiliki risiko banjir. Keberadaannya bermanfaat untuk menjaga kandungan air tanah dan kelestarian mata air. Biopori menjadi alternatif penyerapan air hujan di kawasan yang memiliki lahan terbuka sempit.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Biopori dengan pengubahan
Apakah teks tersebut menggunakan istilah-istilah khusus yang sesuai dengan konteks?
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
12
:
27
:
29
Iklan
R. Trihandayani
Master Teacher
3
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia