Iklan

Iklan

Pertanyaan

Cermatilah teks berikut dengan saksama.
 

lklim Makin Panas, Ucapkan Selamat Tinggal pada Hewan Berbulu Putih

    Hewan-hewan berbulu putih yang tinggal di antara salju mungkin sebentar lagi hanya tinggal dongeng saja. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menandai April 2018 lalu sebagai bulan ke-400 yang mana suhu Bumi berada di atas rata-rata. Hal ini sangat berdampak bagi makhluk hidup di Bumi. Seiring suhu yang terus meningkat, semakin banyak pula salju yang akan mencair. Semakin sedikit salju berarti hewan berbulu putih yang berkamuflase pada salju tidak lagi memiliki tempat bersembunyi. Dengan kata lain, mereka akan lebih mudah ditemukan dan diburu oleh para predator.

    Dalam sebuah penelitian yang dirilis pada hari Kamis (24/5/2018) di Scientific Reports, tim peneliti dari Akademi llmu Pengetahuan Polandia menunjukkan studi mereka terhadap musang putih yang tinggal di hutan Bialowieza, Polandia. Peneliti mencatat, musang yang dikenal dengan nama Mustela nivalis ini jumlahnya makin menurun seiring dengan berkurangnya salju. Temuan tersebut berdasarkan perbandingan data cuaca Hutan Bialowieza yang dilakukan dari tahun 1967.

    Berdasarkan data tersebut, secara historis lapisan salju selalu menghilang sekitar tanggal 16 Maret. Namun, sekarang Iapisan salju menghilang tiga minggu lebih awal dibandingkan dengan biasanya. Selain itu, hutan biasanya ditutupi dengan salju permanen sekitar 80 hari, sekarang hanya sekitar 30 hari. Tak mengherankan jika musang putih yang dulu banyak ditemui, kini dapat dengan mudahnya terlihat di antara lingkungan hutan.

    Musang putih bukan satu-satunya hewan yang bermasalah. Tingkat kelangsungan hidup kelinci snowshoe putih, contohnya, menurun sebanyak 9,8--6,5 persen ketika mereka berada di lanskap tanpa salju. Rubah arktik putih pun makin sering terlihat berkeliaran di lanskap cokelat dan hijau. Hal ini membuat kelangsungan hidup mereka juga terancam. Dalam beberapa dekade terakhir, jumlah penelitian mengenai adaptasi mamalia terhadap perubahan kondisi lingkungan meningkat tajam. Hal ini disebabkan perubahan iklim yang memengaruhi kematian beberapa jenis spesies akibat kesulitan berkamuflase. Berkurangnya spesies tentu juga secara langsung akan memengaruhi kelimpahan, serta distribusi dari hewan-hewan tersebut di berbagai wilayah.

(Sumber: sains.kompas.com)space

Apakah teks tersebut memenuhi kaidah kebahasaan teks eksposisi? Tuliskan bukti tekstualnya.

Apakah teks tersebut memenuhi kaidah kebahasaan teks eksposisi? Tuliskan bukti tekstualnya.
 


space 

space 

space 

Iklan

F. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

teks di atas terdapat kalimat tunggal dalam kalimat “Hal ini sangat berdampak bagi makhluk hidup di Bumi.”

teks di atas terdapat kalimat tunggal dalam kalimat “Hal ini sangat berdampak bagi makhluk hidup di Bumi.”space

Iklan

Pembahasan

Teks eksposisi adalah suatu paragraf atau tulisan berisi informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat , dan disertai dengan pendapat (argumen) penulis.. Selain itu, teks eksposisi juga dapat diartikan sebagai teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan atau pemikiran tentang suatu topik tertentu . Infomasi yang disampaikan dalam teks eksposisi diperoleh berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi. Teks eksposisi harus memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan teks . Sumber karangan penulis didapatkan dari hasil observasi atau pengamatan, penelitian, dan pengalaman. Ide pokok teks eksposisi berisi identifikasi suatu permasalahan, argumen, dan pengetahuan untuk dibaca. Salah satu ciri kebahasaan teks eksposisi ialah terdiri atas kalimat tunggal. Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola kalimat, yaitu satu subjek, satu predikat, dan dapat dilengkapi dengan objek dan keterangan. Dalam teks yang berjudul “lklim Makin Panas, Ucapkan Selamat Tinggal pada Hewan Berbulu Putih” terdapat kalimat tunggal seperti dalam kalimat “Hal ini sangat berdampak bagi makhluk hidup di Bumi.” Dengan demikian, teks di atas terdapat kalimat tunggal dalam kalimat “Hal ini sangat berdampak bagi makhluk hidup di Bumi .”

    Teks eksposisi adalah suatu paragraf atau tulisan berisi informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat, dan disertai dengan pendapat (argumen) penulis.. Selain itu, teks eksposisi juga dapat diartikan sebagai teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan atau pemikiran tentang suatu topik tertentu. Infomasi yang disampaikan dalam teks eksposisi diperoleh berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi.

    Teks eksposisi harus memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan teks. Sumber karangan penulis didapatkan dari hasil observasi atau pengamatan, penelitian, dan pengalaman. Ide pokok teks eksposisi berisi identifikasi suatu permasalahan, argumen, dan pengetahuan untuk dibaca.

    Salah satu ciri kebahasaan teks eksposisi ialah terdiri atas kalimat tunggal. Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola kalimat, yaitu satu subjek, satu predikat, dan dapat dilengkapi dengan objek dan keterangan.

    Dalam teks yang berjudul “lklim Makin Panas, Ucapkan Selamat Tinggal pada Hewan Berbulu Putih” terdapat kalimat tunggal seperti dalam kalimat “Hal ini sangat berdampak bagi makhluk hidup di Bumi.”

    Dengan demikian, teks di atas terdapat kalimat tunggal dalam kalimat “Hal ini sangat berdampak bagi makhluk hidup di Bumi.”space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

29

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Penulisan kata Negara pada teks tersebut salah karena ...

52

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia