Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mengenal Phubbing
 


    Pemandangan yang tidak asing jika melihat seseorang asyik bermain ponsel, padahal ada lawan bicara di hadapannya. Fenomena ini disebut phubbing (phone snubbing). Phubbing bisa diartikan sebagai perilaku lebih memilih melihat ponsel dari pada memedulikan lawan bicara.
    Kata tersebut memang masih terdengar asing. Namun, aktivitasnya bukan merupakan sesuatu yang asing. Fenomena ini memang terlihat tidak berbahaya bagi kehidupan manusia. Namun, pada kenyataanya, hal tersebut berbahaya untuk hubungan antar individu maupun individu dengan kelompok. Phubbing yang dimaksudkan untuk komunikasi jarak jauh melalui media sosial atau SMS justru dapat mengganggu hubungan yang sedang berlangsung dengan orang lain di hadapan kita. 
    Beberapa penelitian menunjukkan phubbing membuat interaksi tatap muka menjadi kurang berarti. Makalah yang diterrbitkan di Journal of Applied Social Psychology menjelaskan bahwa orang-orang yang diabaikan oleh orang yang asyik bermain ponsel akan merasa negatif. Penelitian lain yang diterbitkan Computers in Human Behavior menyatakan bahwa mengirim pesan saat sedang terjadi percakapan akan membuat komunikasi kurang memuaskan. Bahkan, adanya ponsel di dekat kita, meski tidak digunakan selama percakapan, dapat mengurangi kualitas hubungan. 
    Hal yang perlu dipahami mengenai phubbing adalah kenyataan bahwa hal tersebut dapat dijadikan alasan untuk menjauhkan diri dari lawan bicara dengan sengaja. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang tidak tertarik dengan obrolan atau sedang dilanda kebosanan saat mengobrol sehingga mencari keseruan dengan hal lain melalui ponsel. Perilaku tersebut dapat terjadi berulang kali setiap menghadapi situasi yang sama.
    Jika phubbing terjadi dan terlalu sering dimaklumi, akan ada efek jangka panjang yang dialami orang yang melakukannya. Kepekaan sosial menjadi tumpul karena terlalu sering berhadapan dengan ponsel daripada bertatap muka langsung dengan lawan bicara. Karen M Douglas dalam artikelnya yang berjudul The Effects of Phubbing on Social Interaction juga menyatakan bahwa phubbing mengancam empat kebutuhan dasar manusia, yaitu rasa memilki, harga diri, keberadaan, dan kendali yang bermakna. 
    Melakukan phubbing membuat orang lain merasa dikucilkan. Bahkan, orang akan merasa diremehkan atau dicela saat seseorang melakukan phubbing kepadanya. Hal ini disebabkan menerima atau menelepon berarti orang yang diajak bicara lebih penting daripada seseorang yang sedang berhadapan langsung. Komunikasi yang berlangsung tidak akan berjalan lancar atau justru terputus sama sekali jika seseorang diantaranya melakukan phubbing. 


Sumber: republika.co.id, dengan pengubahanspace

Apakah teks tersebut memenuhi kaidah kebahasaan teks eksplanasi? Tuliskan alasanmudisertai kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks.

Apakah teks tersebut memenuhi kaidah kebahasaan teks eksplanasi? Tuliskan alasanmu disertai kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks.space

Iklan

S. Ainina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

teks tersebut telahmemenuhi kaidah kebhasaan teks eksplanasi karena terdapat beberapa bukti penggunaannya di dalam teksnya. Beberapa kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut adalah adanya kalimat pasif, konjungsi, kata kerja material, serta bersifat informatif.

teks tersebut telah memenuhi kaidah kebhasaan teks eksplanasi karena terdapat beberapa bukti penggunaannya di dalam teksnya. Beberapa kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut adalah adanya kalimat pasif, konjungsi, kata kerja material, serta bersifat informatif.space 

Iklan

Pembahasan

Kaidah kebahasaan adalah aturan yang dalam membentuk suatu teks sebagai ciri ataupun pembeda. Teks eksplanasi memiliki beberapa kaidah kebahasaan, berikut di antaranya: Menggunakan kalimat pasif, yaitu kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan. Biasanya diawali oleh awalan ter- atau di-. Menggunakan konjungsi kausal dan waktu, contohnya menggunakan kata sehingga, pertama, jika, bila, sebelum, dan kemudian. Terdapat istilah ilmiah, yaitu istilah yang berhubungan dengan suatu ilmu tertentu. Menggunakan kata kerja material dan rasional, yaitu kata kerja yang menunjukkan aktifitas yang nyata dan masuk akal. Bersifat informatif Teks tersebut memenuhi kaidah kebhasaan teks eksplanasi karena terdapat beberapa bukti penggunaannya di dalam teksnya. Beberapa kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut adalah: Kalimat pasif terdapat pada kutipan "Orang akanmerasa diremehkan atau dicela saat seseorang melakukan phubbing kepadanya". Penggunaan konjungsi kausah oada kutipan "Jika phubbing terjadi dan terlalu sering dimaklumi, akan ada efek jangka panjangyang dialami orang yang melakukannya". Terdapat istilah ilmiah yaitu dengan penyebutan kata "Phubbing" secara berulang-ulang. Menggunakan kata kerja material, salah satunya adalah penggunaan kata "mengobrol" pada kutipan "Halini biasanya dilakukan oleh orang yang tidak tertarik dengan obrolan atau sedangdilanda kebosanan saat mengobrol sehingga mencari keseruan dengan hal lain melaluiponsel". Bersifat informatif, karena sejak awal pargraf hingga akhir banyak disajikan beberapa penelitian hingga fakta mengenai fenomena phubbing. Dengan demikian, teks tersebut telahmemenuhi kaidah kebhasaan teks eksplanasi karena terdapat beberapa bukti penggunaannya di dalam teksnya. Beberapa kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut adalah adanya kalimat pasif, konjungsi, kata kerja material, serta bersifat informatif.

Kaidah kebahasaan adalah aturan yang dalam membentuk suatu teks sebagai ciri ataupun pembeda.

Teks eksplanasi memiliki beberapa kaidah kebahasaan, berikut di antaranya:

  1. Menggunakan kalimat pasif, yaitu kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan. Biasanya diawali oleh awalan ter- atau di-.
  2. Menggunakan konjungsi kausal dan waktu, contohnya menggunakan kata sehingga, pertama, jika, bila, sebelum, dan kemudian.
  3. Terdapat istilah ilmiah, yaitu istilah yang berhubungan dengan suatu ilmu tertentu.
  4. Menggunakan kata kerja material dan rasional, yaitu kata kerja yang menunjukkan aktifitas yang nyata dan masuk akal.
  5. Bersifat informatif

Teks tersebut memenuhi kaidah kebhasaan teks eksplanasi karena terdapat beberapa bukti penggunaannya di dalam teksnya. 

Beberapa kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut adalah:

  1. Kalimat pasif terdapat pada kutipan "Orang akan merasa diremehkan atau dicela saat seseorang melakukan phubbing kepadanya".
  2. Penggunaan konjungsi kausah oada kutipan "Jika phubbing terjadi dan terlalu sering dimaklumi, akan ada efek jangka panjang yang dialami orang yang melakukannya". 
  3. Terdapat istilah ilmiah yaitu dengan penyebutan kata "Phubbing" secara berulang-ulang.
  4. Menggunakan kata kerja material, salah satunya adalah penggunaan kata "mengobrol" pada kutipan "Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang tidak tertarik dengan obrolan atau sedang dilanda kebosanan saat mengobrol sehingga mencari keseruan dengan hal lain melalui ponsel".
  5. Bersifat informatif, karena sejak awal pargraf hingga akhir banyak disajikan beberapa penelitian hingga fakta mengenai fenomena phubbing.space

Dengan demikian, teks tersebut telah memenuhi kaidah kebhasaan teks eksplanasi karena terdapat beberapa bukti penggunaannya di dalam teksnya. Beberapa kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut adalah adanya kalimat pasif, konjungsi, kata kerja material, serta bersifat informatif.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kata tidak baku dalam paragraf pertamabeserta perbaikan yang tepat adalah ....

7

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia