Apakah surat di atas sudah memenuhi unsur-unsur surat? Jika belum, unsur apa saja yang perlu ditambahkan?

Pembahasan

Unsur-unsur surat dinas adalah sebagai berikut: Kepala Surat Kepala surat selalu terletak di bagian atas isi surat. Kepala surat biasanya memuat sebagai berikut:nama instansi, lambang atau logo instansi, alamat, nomor telepon, dan nomor faksimile atau e-mail. Nomor Surat Nomor surat berisikan urutan nomor surat yang bersangkutan. Selain itu, dalam nomor surat tercantum pula kode surat, angka, serta tahun surat itu dibuat. Contoh: Nomor: 02/KSH-1 /V/2016 Tanggal Surat Tanggal surat menunjukkan waktu pembuatan surat itu. Dalam tanggal surat tercantum tanggal, bulan, dan tahun. Selain itu, pada surat yang tidak berkepala, tercantum pula nama tempat. Namun, apabila sudah tercantum dalam kepala surat, nama tempat tidak perlu dituliskan lagi. Contoh: Jakarta, 26 April 2016;17 Agustus 2016 Lampiran Lampiran berfungsi sebagai penerang bahwa dalam surat itu terdapat bahan-bahan tertulis yang disertakan. Contoh: Lampiran : satu berkas Perihal Surat Perihal menyatakan masalah inti yang dikemukakan dalam suatu surat. Dalam karang-mengarang, perihal surat dapat disamakan dengan tema ataupun judul. Contoh: Hal : Undangan Rapat Alamat Surat Alamat surat berisikan nama lengkap dan identitas atau alamat dari terkirim. Alamat berfungsi sebagai penunjuk dalam menyampaikan surat kepada orang yang berhak menerimanya. Oleh karena itu, penulisan alamat surat haruslah lengkap dan jelas. Salam Pembuka Salam pembuka umumnya berupa kata-kata atau kalimat sapaan. Kalimat tersebut berfungsi sebagai penghormatan terhadap pihak terkirim/pihak yang dikirimi. lsi Surat Secara garis besar, isi surat terdiri atas tiga bagian, yakni alinea pembuka, alinea pokok, dan dan alinea penutup. 1) Alinea Pembuka Alinea pembuka biasanya tidak lebih dari satu kalimat. Alinea pembuka berfungsi sebagai pengantar maksud atau isi pokok surat. Karena fungsinya sebagai pengantar, tentu saja, rumusan alinea pembuka harus disesuaikan dengan isi surat tersebut. 2) Alinea Pokok Alinea pokok merupakan bagian surat yang menampung maksud penulisan surat. Hal-hal yang penting diperhatikan dalam penulisannya adalah sebagai berikut. 3) Alinea Penutup Sesuai dengan namanya, alinea penutup merupakan pernyataan akhir dari maksud-maksud yang telah dikemukakan penulis dalam suratnya itu. Alinea penutup dapat berisikan ucapan terima kasih, harapan, doa, dan sebagainya. Salam Penutup Salam penutup yang sering digunakan adalah hormat kami, hormat saya, wasalam, salam takzim, dan sebagainya. Pengirim Surat Pengirim surat merupakan pihak yang bertanggung jawab atas surat. Sebagai bukti pertanggungjawaban, dalam bagian akhir surat tersebut, dibubuhi tanda tangan. Berikut adalah unsur-unsur surat pada surat dinas di atas: Dengan demikian,unsur yang perlu ditambahkan pada surat dinas di atas adalah tanggal surat dan perihal.