Iklan
Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks berikut.
Sajadah Terbang
Cerpen Karangan: Tita Larasati Tjoa
"Bunda ... Aku kangen sama Nenek."
"Sayang ... kenapa kamu tidak pernah ikhlas atas kepergian Nenek. Kasihan Nenek dia punya banyak beban ... "
"Tapi Bunda .. "
"Ya sudah, hari ini ayo kita pergi ke makam Nenek."
"Iya Bunda."
Astrid seorang anak berusia 9 tahun yang sangat menyayangi neneknya. Nenek Astrid sudah meninggal sejak ia berumur 7 tahun. Astrid mempunyai banyak kenangan bersama neneknya. Mereka mempunyai ikatan batin yang kuat.
"Ugh ... Nenek semoga Nenek diterima di sisi Allah. Tapi aku kangen banget sama Nenek," ucap Astrid sambil mengenang masa lalunya. "Nenek.. aku sayang sama Nenek. Maaf banget ya Nek, aku gak pernah buat Nenek senang. Nenek apakah Nenek masih ingat aku Nek? Aku Astrid Nek ... hiks," Isak Astrid saat sampai di makam nenek.
"Sayang, kamu gak boleh terus-terusan begini. Nilai kamu turun karena itu."
"Aku sayang Nenek, Bunda."
"Ya Allah, aku ingin bertemu Nenek. Aku kangen Nenek, aku sayang Nenek," doa Astrid saat selesai salat. Tiba-tiba, sajadah tersebut berbicara, "Pegangan yang kuat ya Astird!"
"Hahh .. sajadah kamu bisa berbicara?" Sajadah itu tersenyum dan kembali berkata, "Kamu ingin bertemu Nenek kan? Maka pegangan yang erat, nanti jatuh loh." Akhirnya, Astrid dan sajadah tersebut terbang tinggi ke angkasa dan menuju tempat yang indah. Sepertinya itu kebun bunga.
"Nenek!!!" teriak Astrid saat melihat neneknya. Astrid agak bingung karena neneknya terlihat cantik dan masih muda. "Subhanallah, Nenek cantik sekali. Aku kangen Nenek."
"Terima kasih Astrid sayang, ini bunga untukmu. Kamu jangan sedih lagi ya Astrid. Nenek sayang kamu, namun kita tak bisa bertemu lagi. Nanti, di akhirat Nenek janji kita kan bertemu."
"Kenapa Nenek? Aku sayang Nenek."
"Cup cup cup ... Astrid sayang, jangan nangis nanti gak cantik lagi loh. Sekarang kita bermain yuk .."
"Hore ... oke, Nek .. "
Akhirnya, Astrid dan neneknya bermain bersama sampai senja.
Tiba-tiba, sajadah itu berkata, "Astrid waktunya pulang ayo.."
"Tapi, Nenek."
"Astrid nanti Bunda khawatir. Kita akan berjumpa lagi nanti.."
"Nenek .. aku sayang Nenek .. Dadaah Nenek," teriak Astrid menangis dan melambaikan tangan.
Nenek tersenyum dan melambaikan tangan, ia pun menghilang.
"Nenek!! Haaahh ... ternyata itu hanya mimpi. Tapi mengapa bunga itu berada di sini?" Astrid sangat, bingung. Tapi, ia bahagia bisa bertemu neneknya berkat sajadah terbang itu.
Sumber: www.http://cerpenmu.com/cerpen-fantasi-fiksi
Apakah menurutmu cerita tersebut merupakan cerita fantasi? jelaskan alasanmu!
Iklan
R. Almira
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pertamina
3
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia