Pertanyaan

Apakah kaitan antara hipotesis Avogadro dengan hukum GayLussac?

Apakah kaitan antara hipotesis Avogadro dengan hukum GayLussac? $\;$

A. Tri

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pertamina

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kaitan antara Hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro menjadi dasar bagi stoikiometri reaksi-reaksi gas. Jika pengukuran dilakukan pada suhu dan tekanan sama, perbandingan volume gas yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya. Oleh karena itu, apabila volume salah satu komponen diketahui, volume komponen lainnya dapat ditentukan.

kaitan antara Hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro menjadi dasar bagi stoikiometri reaksi-reaksi gas. Jika pengukuran dilakukan pada suhu dan tekanan sama, perbandingan volume gas yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya. Oleh karena itu, apabila volume salah satu komponen diketahui, volume komponen lainnya dapat ditentukan. space

Pembahasan

Hukum Gay-Lussacyang disebut hukum perbandingan volume, yaitu ''Apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana." Kemudian pada hukum Avogadro yaitu "Pada suhu dan tekanan sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula". Jadi, perbandingan volume gas-gas itu juga merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya. Jadi kaitan antara Hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro menjadi dasar bagi stoikiometri reaksi-reaksi gas. Jika pengukuran dilakukan pada suhu dan tekanan sama, perbandingan volume gas yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya. Oleh karena itu, apabila volume salah satu komponen diketahui, volume komponen lainnya dapat ditentukan.

Hukum Gay-Lussac yang disebut hukum perbandingan volume, yaitu ''Apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana." Kemudian pada hukum Avogadro yaitu "Pada suhu dan tekanan sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula". Jadi, perbandingan volume gas-gas itu juga merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya.

Jadi kaitan antara Hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro menjadi dasar bagi stoikiometri reaksi-reaksi gas. Jika pengukuran dilakukan pada suhu dan tekanan sama, perbandingan volume gas yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya. Oleh karena itu, apabila volume salah satu komponen diketahui, volume komponen lainnya dapat ditentukan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (3 rating)

Mutiara Izza Embun Shafa

Mudah dimengerti

Pertanyaan serupa

Berdasarkan persamaan kimia berikut: 2 C 4 H 10 ( g ) + 13 O 2 ( g ) → 8 CO 2 ( g ) + 10 H 2 O ( g ) Berapa liter volume gas CO 2 yang terbentuk jika 20,6 L gas C 4 H 10 terbakar...

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut! C 3 H 8 ( g ) + O 2 ( g ) → CO 2 ( g ) + H 2 O ( g ) Pada suhu dan tekanan tertentu, perbandingan volume CO 2 dan H 2 O adalah ....

350

4.3

Jawaban terverifikasi

Pada suhu dan tekanan tertentu, massa 500 mLgas nitrogen adalah 14 gram. Tentukan volume gas berikut pada suhu dan tekanan yang sama. (ArN = 14) 0,25 mol gas karbon dioksida

5.0

Jawaban terverifikasi

Diketahui reaksi di bawah ini. SO 2 ( g ) + O 2 ( g ) → SO 3 ( g ) Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah ...

4.3

Jawaban terverifikasi

Pembakaran sempurna hidrokarbon seperti metana (CH 4 ) dan etana (C 2 H 6 ) menghasilkan karbon dioksida dan air. Jika volume gas CH 4 dan gas C 2 H 6 yang dibakar sama, reaksi pembakaran gas mana yan...

5.0

Jawaban terverifikasi