Pertanyaan

Apakah glukosa dan fruktosa merupakan gula isomer satu sama lain? Mengapa? Apakah sifat kimia mereka berbeda secara bermakna? Mengapa?

Apakah glukosa dan fruktosa merupakan gula isomer satu sama lain? Mengapa? Apakah sifat kimia mereka berbeda secara bermakna? Mengapa? $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Fruktosa dan glukosa berisomer satu sama lain karena memiliki rumus molekul yang sama namun gugus fungsi berbeda.Keduanya sama-sama memberikan hasil uji positif pada uji karbohidrat secara umum(sifat kimia tidak terlalu berbeda) karena keduaya merupakan golongan monosakarida. Fruktosa dan glukosa merupakan monosakarida heksosa dimana glukosa merupakan aldoheksosa dan fruktosa merupakan ketoheksosa. Fruktosa merupakan isomer dari glukosa karena memiliki rumus molekul ( C 6 H 12 O 6 ) yang sama namun memiliki rumus struktur yang berbeda . Fruktosa (monosakarida yang memiliki gugus keton)dan glukosa (monosakarida yang memiliki gugus aldehid) termasuk senyawa asimetris yang berisomer. Maka, fruktosa dan glukosa berisomer fungsi satu sama lain. Jika ditinjau dari reaksinya dengan larutan Fehling, glukosa dan fruktosa dapat mereduksi larutan Fehling. Sehingga glukosa dan fruktosa disebut sebagai gula pereduksi. Demikian pula untuk uji karbohidrat lainnya seperti uji Benedict, uji Barfoed, uji Molish, glukosa dan fruktosaakan menghasilkan hasil uji positif .Artinya sifat kimia keduanya tidak terlalu berbeda karena keduanya merupakan golongan monosakarida .

Fruktosa dan glukosa berisomer satu sama lain karena memiliki rumus molekul yang sama namun gugus fungsi berbeda. Keduanya sama-sama memberikan hasil uji positif pada uji karbohidrat secara umum (sifat kimia tidak terlalu berbeda) karena keduaya merupakan golongan monosakarida. $\;$

Fruktosa dan glukosa merupakan monosakarida heksosa dimana glukosa merupakan aldoheksosa dan fruktosa merupakan ketoheksosa. Fruktosa merupakan isomer dari glukosa karena memiliki rumus molekul $(C_{6} H_{12} O_{6})$ yang sama namun memiliki rumus struktur yang berbeda. Fruktosa (monosakarida yang memiliki gugus keton) dan glukosa (monosakarida yang memiliki gugus aldehid) termasuk senyawa asimetris yang berisomer. Maka, fruktosa dan glukosa berisomer fungsi satu sama lain. Jika ditinjau dari reaksinya dengan larutan Fehling, glukosa dan fruktosa dapat mereduksi larutan Fehling. Sehingga glukosa dan fruktosa disebut sebagai gula pereduksi. Demikian pula untuk uji karbohidrat lainnya seperti uji Benedict, uji Barfoed, uji Molish, glukosa dan fruktosa akan menghasilkan hasil uji positif. Artinya sifat kimia keduanya tidak terlalu berbeda karena keduanya merupakan golongan monosakarida.