Iklan

Iklan

Pertanyaan

Festival Dolanan Anak Antisipasi Globalisasi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Seksi Atraksi Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Suparno mengatakan, Festival Dolanan Anak 2009 diharapkan mampu mengantisipasi arus globalisasi yang semakin deras.

    "Saya percaya bahwa seni budaya adalah pilar budi pekerti sehingga perlu terus dipertahankan," kata· Suparno yang juga Ketua Panitia Festival Dolanan Anak 2009 di Yogyakarta, Kamis. Festival Dolanan Anak digelar di Pendopo Tamansiswa Yogyakarta selama dua hari, 25-26 Juni 2009.

    Ia mengatakan, salah satu alasan digelarnya kegiatan dua tahunan ini adalah keprihatinan hampir punahnya kesenian tradisional khususnya dolanan anak.

    "Bagaimana mungkin kita bisa melestarikan, melindungi dan mengembangkan dolanan anak apabila tidak ada pihak yang mengenal dolanan tersebut," katanya.

    Ia tidak menampik jika perkembangan teknologi dan globalisasi serta arus media yang kuat turut mempengaruhi hampir punahnya kesenian dolanan anak. "Oleh karenanya, anak-anak sejak dini perlu terus dikenalkan kepada kesenian dan tradisi budaya bangsa," katanya.

    Pengenalan berbagai seni tradisi kepada anak usia dini tersebut juga dapat dijadikan sebagai usaha untuk terus meningkatkan kecintaan anak terhadap seni budaya bangsa sehingga mereka turut melindungi keberadaan dan kelestarian budaya tersebut agar tetap hidup di tengah bangsa Indonesia.

    Festival Dolanan Anak 2009 tersebut diikuti 14 kelompok yang mewakili 14 kecamatan di Kota Yogyakarta. Syarat utama festival tersebut adalah, harus diikuti oleh satu kelompok anak usia sekolah dasar (SD) dengan anggota antara 1 0-20 orang.

    Setiap kelompok wajib menampilkan kreativitas mereka untuk menginterpretasikan dolanan anak disertai gerak dan lagu yang juga merupakan lagu tradisional anak-anak seperti, mentok-­mentok, soyang, jamuran, cublak-cublak suweng dan ancak-ancak alis.

    Suparno berharap dari festival ini anak-anak mampu memperoleh nilai budi pekerti, etika, sopan santun dan sikap saling menghargai. Aspek yang dinilai antara lain penghayatan, penampilan dan kreatifitas.

    Sementara itu, guru kesenian SD Muhammadiyah Sukonandi yang mewakili Kecamatan Pakualaman, Kirti Sri Astutiningsih menyatakan siswanya antusias mengikuti festival tersebut. "Selama latihan pun kami lakukan dengan bermain sehingga anak-anak merasa senang dan tidak terbebani," katanya.

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2009/06/25/13302322/festival.dolanan.anak.antisipasi.globalisasi

Apakah di daerah sekitar rumah Anda pernah melakukan kegiatan seperti di atas? Jika pernah, jelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan. Jika belum pernah, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi globalisasi di lingkungan Anda?

Apakah di daerah sekitar rumah Anda pernah melakukan kegiatan seperti di atas? Jika pernah, jelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan. Jika belum pernah, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi globalisasi di lingkungan Anda?

Iklan

M. Aulia

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Globalisasi adalah suatu integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia. Kebudayaan akan dengan mudah masuk ke Indonesia. Sehingga untuk mengatasi hal ini, masyarakat melalukan berbagai kegiatan untuk mempertahankan eksistensi budaya lokal. Salah satunya yaitu mengadakan festival dolanan anak tersebut. Selain itu, Pernah, kegiatan yang dilakukan adalah festival dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengusung tema kebudayaan Indonesia. Kegiatan ini berisikan mengenai perkenalanjenis tarian,pakaian adat, seni musik yang ada di daerah Indonesia, dan sebagainya. Kegiatan ini juga upaya masyarakat untuk menjaga eksistensi budaya lokal.

Globalisasi adalah suatu integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia. Kebudayaan akan dengan mudah masuk ke Indonesia. Sehingga untuk mengatasi hal ini, masyarakat melalukan berbagai kegiatan untuk mempertahankan eksistensi budaya lokal. Salah satunya yaitu mengadakan festival dolanan anak tersebut.

Selain itu, Pernah, kegiatan yang dilakukan adalah festival dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengusung tema kebudayaan Indonesia. Kegiatan ini berisikan mengenai perkenalan jenis tarian, pakaian adat, seni musik yang ada di daerah Indonesia, dan sebagainya. Kegiatan ini juga upaya masyarakat untuk menjaga eksistensi budaya lokal. undefined

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pulau Bali menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia. Turis yang berdatangan bukan hanya turis lokal, melainkan juga turis dari mancanegara. Kondisi ini menunjukan salah satu contoh da...

6

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia