Mata manusia merupakan alat optik alami. Susunan dan prinsip kerja mata manusia mirip dengan kamera fotografi, yaitu cahaya dari benda yang masuk ke mata melalui lensa mata akan dibiaskan sehingga terbentuk bayangan pada retina. Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.
Kesan bayangan pada retina akan diteruskan oleh sara£ mata ke otak. Otak mengubah kesan tersebut seperti aslinya sehingga kesan yang kita lihat tidak terbalik seperti bayangan pada retina.
Proses ketika otot-otot siliar mengubah panjang fokus lensa sehingga dapat memfokuskan benda-benda berjarak dekat atau berjarak jauh dengan jelas di retina disebut akomodasi mata. Dalam berakomodasi, lensa mata akan menebal dan menipis untuk menghasilkan bayangan tepat di retina.
Jarak terpendek yang dapat dilihat mata dengan jelas disebut titik dekat mata atau punctum proximum (PP). Nilainya adalah 25 cm untuk mata normal. Jarak terjauh benda yang masih dapat dilihat jelas oleh mata normal disebut titik jauh mata atau punctum remotum (PR). Untuk mata normal, titik jauh terletak di tak terhingga. Jadi, Mata yang otot-otot siliarnya dapat mengubah panjang fokus lensa mata sedemikian rupa sehingga dapat memfokuskan dengan jelas bayangan-bayangan benda dekat pada jarak 25 cm dan benda jauh pada jarak tak terhingga di retina, disebut mata normal.
Jadi, titik dekat mata atau punctum proximum (PP) adalah jarak terpendek yang dapat dilihat mata dengan jelas sedangkan titik jauh mata atau punctum remotum (PR) Adalah Jarak terjauh benda yang masih dapat dilihat jelas oleh mata normal.