Apa yang dimaksud dengan konflik?

lstilah konflik menurut asal katanya berasal dari bahasa Latin, confligere yang berarti saling memukul. Dalam arti yang lebih luas, konflik diartikan sebagai suatu "proses sosial" di mana dua orang atau dua kelompok orang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Contohnya adalah perang. Ketika perang terjadi, kedua belah pihak akan saling menghancurkan atau membuat pihak lawan tidak berdaya.

Berikut terdapat beberapa pengertian konflik menurut beberapa ahli:

1. Soerjono Soekanto, mendefinisikan konflik sosial sebagai suatu proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.
2. Dr. M . Z . Lawang, menyebutkan konflik sosial sebagai perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti status, kekuasaan, dan sebagai nya.
3. Gillin dan Gillin, melihat konflik sebagai bagian dari proses interaksi sosial manusia yang saling berlawanan karena perbedaan fisik, emosi, kebudayaan, maupun perilaku. Perbedaan-perbedaan tersebut akan memuncak menjadi konflik ketika sistem sosial masyarakatnya sudah tidak dapat mengakomodasi perbedaan-perbedaan tersebut. Pada tahap selanjutnya, hal tersebut akan mendorong tiap-tiap individu atau kelompok untuk saling menghancurkan. Perasaan sangat memegang peranan penting dalam mempertajam perbedaan tersebut. Perasaan juga biasanya akan mewujudkan amarah dan rasa benci yang menyebabkan lahirnya dorongan-dorongan untuk melukai atau menyerang pihak lain.