Iklan

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan fosil?

Apa yang dimaksud dengan fosil?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

43

:

21

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

fosil adalah sisa dari makluk hidup yang berupa organ tubuh, terutama tulang, yang telah mengalami proses mineralisasi.

fosil adalah sisa dari makluk hidup yang berupa organ tubuh, terutama tulang, yang telah mengalami proses mineralisasi.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Fosil umumnya berupa sisa tubuh seperti tulang atau cangkang yang membatu. Fosil berguna untuk mempelajari mahkluk hidup di masa purba, termasuk manusia purba. Cabang ilmu Sejarah yang menggunakan fosil untu mempelajari sejarah kehidupan di bumi dan tanaman serta hewan purba disebut dengan “Paleontologi”. Sementara “Arkeologi” adalah cabang ilmu Sejarah yang mempelajari kehidupan manusia purba, dengan mengamati fosil dan peninggalan sejarah mereka. Selain fosik dari sisa organ manusia purba fosil dapat berupa jejak tapak kaki yang membatu, alat tulang yang menjadi keras dan fosil dari sisa makanan yang dikonsumsi manusia purba. Fosil manusia purba dapat ditemukan di dalam tanah, terutama di lembah sungai dan di gua yang dahulu merupakan tempat tinggal manusia purba. Fosil adalah pintu utama kita mengetahui tentang kehidupan manusia purba, karena manusia purba masih tidak mengenal tulis menulism. Sehingga mereka tidak meninggalkan artifak tulis yang dapat menceritakan tentang kehidupan mereka. Karena tidak adanya sistem tulis menulis itu maka masa purba disebut juga masa praaksara. Contoh fosil yang menjadi sumber informasi tentang manusia purba adalah fosil Trinil dan Sangiran yang merupakan peninggalan Homo erectus. Fosil manusia purba ini menunjukkan manusia yang hidup tegak, mirip dengan manusia, memiliki kapasitas otak besar namun memiliki bentuk muka dan batok kepala yang jauh berbeda dengan manusia modern. Dengan demikian, fosil adalah sisa dari makluk hidup yang berupa organ tubuh, terutama tulang, yang telah mengalami proses mineralisasi.

Fosil umumnya berupa sisa tubuh seperti tulang atau cangkang yang membatu. Fosil berguna untuk mempelajari mahkluk hidup di masa purba, termasuk manusia purba. Cabang ilmu Sejarah yang menggunakan fosil untu mempelajari sejarah kehidupan di bumi dan tanaman serta hewan purba disebut dengan “Paleontologi”.  Sementara “Arkeologi” adalah cabang ilmu Sejarah yang mempelajari kehidupan manusia purba, dengan mengamati fosil dan peninggalan sejarah mereka. Selain fosik dari sisa organ manusia purba fosil dapat berupa jejak tapak kaki yang membatu, alat tulang yang menjadi keras dan fosil dari sisa makanan yang dikonsumsi manusia purba. Fosil manusia purba dapat ditemukan di dalam tanah, terutama di lembah sungai dan di gua yang dahulu merupakan tempat tinggal manusia purba. Fosil adalah pintu utama kita mengetahui tentang kehidupan manusia purba, karena manusia purba masih tidak mengenal tulis menulism. Sehingga mereka tidak meninggalkan artifak tulis yang dapat menceritakan tentang kehidupan mereka. Karena tidak adanya sistem tulis menulis itu maka masa purba disebut juga masa praaksara. Contoh fosil yang menjadi sumber informasi tentang manusia purba adalah fosil Trinil dan Sangiran yang merupakan peninggalan Homo erectus. Fosil manusia purba ini menunjukkan manusia yang hidup tegak, mirip dengan manusia, memiliki kapasitas otak besar namun memiliki bentuk muka dan batok kepala yang jauh berbeda dengan manusia modern.

Dengan demikian, fosil adalah sisa dari makluk hidup yang berupa organ tubuh, terutama tulang, yang telah mengalami proses mineralisasi.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Darfiani

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!