Iklan

Iklan

Pertanyaan

Apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem?

Apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem? 

  1. . . . 

  2. . . . 

Iklan

T. TA.KakRivani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem adalah pemakaian pestisida secara berlebihan, perburuan liar, penebangan pohon secara liar dan pembuangan limbah sembarangan.

kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem adalah pemakaian pestisida secara berlebihan, perburuan liar, penebangan pohon secara liar dan pembuangan limbah sembarangan. 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan lingkungan di sekitarnya. Ekosistem terbentuk oleh komponen-komponen penyusunnya yang terbagi menjadi dua yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik yaitu komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup yang terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai. Sedangkan komponen abiotik yaitu komponen lingkungan yang terdiri atas benda mati. Komponen abiotik terdiri atas tanah, air, suhu, udara, kelembapan, dan cahaya matahari. Keseimbangan ekosistem dapat terwujud jika jumlah komponen biotik dan abiotik seimbang. Penyebab terganggunya ekosistem dibedakan menjadi dua yakni faktor alami dan manusia. Faktor alami yang menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem adalah bencana alam. Bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh kegiatan manusia. Sementara faktor manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem diantaranya adalah penebangan hutan, pembakaran hutan, perburuan liar, penggunaan pupuk buatan yang berlebih serta pencemaran lingkungan. Penebangan pohon-pohon di hutanakan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai peran untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem. Demikian halnya dengan perburuan hewan hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai makanan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa. Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat menyebabkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua kegiatan ini akan merusak tanah tempat sumber makanan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme.Penggunaan insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan lain manusia yang menimbulkan dampak sangat besar adalah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis kegiatan manusia dapat menimbulkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem. Jadi, kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem adalah pemakaian pestisida secara berlebihan, perburuan liar, penebangan pohon secara liar dan pembuangan limbah sembarangan.

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan lingkungan di sekitarnya. Ekosistem terbentuk oleh komponen-komponen penyusunnya yang terbagi menjadi dua yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik yaitu komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup yang terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai. Sedangkan komponen abiotik yaitu komponen lingkungan yang terdiri atas benda mati. Komponen abiotik terdiri atas tanah, air, suhu, udara, kelembapan, dan cahaya matahari.

Keseimbangan ekosistem dapat terwujud jika jumlah komponen biotik dan abiotik seimbang. Penyebab terganggunya ekosistem dibedakan menjadi dua yakni faktor alami dan manusia. Faktor alami yang menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem adalah bencana alam. Bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh kegiatan manusia.

Sementara faktor manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem diantaranya adalah penebangan hutan, pembakaran hutan, perburuan liar, penggunaan pupuk buatan yang berlebih serta pencemaran lingkungan. 

  1. Penebangan pohon-pohon di hutan akan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen.
  2. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai peran untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem.
  3. Demikian halnya dengan perburuan hewan hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai makanan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa.
  4. Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat menyebabkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua kegiatan ini akan merusak tanah tempat sumber makanan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme. Penggunaan insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.
  5. Kegiatan lain manusia yang menimbulkan dampak sangat besar adalah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis kegiatan manusia dapat menimbulkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.

Jadi, kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem adalah pemakaian pestisida secara berlebihan, perburuan liar, penebangan pohon secara liar dan pembuangan limbah sembarangan. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan grafik pertumbuhan berikut! Kualitas lingkungan yang terjadi setelah tahun 2018 pada kota A dan kota B adalah ...

10

3.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia