Apa saja teori-teori yang menjelaskan tentang pergeseran lapisan Bumi?

Pembahasan

Jawaban benar pada soal ini adalah teori kontraksi, teori Laurasia Gondwana, teori apungan benua, dan teori tektonik lempeng. Berikut adalah penjelasannya. Berikut teori-teori yang menjelaskan tentang pergeseran lapisan Bumi adalah sebagai berikut. Teori kontraksi (Rene Descartes) menyatakan bahwa setelah Bumi terbentuk, lama-kelamaan Bumi menyusut dan mengerut disebabkan oleh terjadinya proses pendinginan. Penyusutan ini menyebabkan terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran di bagian permukaan Bumi. Teori ini dikemukakan oleh Descartes. Teori Laurasia-Gondwana (Eduard Zuess) menyebutkan lempeng-lempeng saling bergerak karena adanya gaya konveksi dari sumber magma yang panas, mengakibatkan terpecahnya benua menjadi Laurasia dan Gondwana. Teori apungan dan pergeseran benua (Alfred Wagener) menyebutkan di permukaan bumi pada awalnya hanya terdapat satu benua besar yang disebut Pangea. Dengan adanya tenaga tektonik atau arus konveksi, benua yang satu tersebut (Pangea) terpisah menjadi dua, yakni Laurasia di bagian utara dan Gondwana di bagian selatan. Lama kelamaan, benua tersebut bergerak dan menjadi benua-benua seperti sekarang ini. Teori lempeng tektonik (Mc Kenzie dan Robert Parker) menyebutkan bahwa lapisan kulit bumi terdiri atas kerak benua dan kerak samudra, yang merupakan lapisan batuan, berada di atas mantel bumi. Suhu dan tekanan yang berasal dari dapur magma di mantel bumi, mengakibatkan lapisan batuan atau lempeng bumi tersebut dapat bergerak. Pergerakan lempeng menyebabkan munculnya batasan-batasan lempeng tektonik yaitu batas konvergen, divergen, dan transform.