Iklan

Iklan

Pertanyaan

Apa perbedaan antara metode Paasche dengan Laspeyres?

Apa perbedaan antara metode Paasche dengan Laspeyres? space space 

Iklan

N. Mazidah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Jember

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perbedaan antara kedua metode ini adalah tentang anggapan kuantitas barang pada metode Laspeyres tidak berubah dari tahun ke tahun sejak tahun dasar. Sedangkanmetode Paaschemengasumsikan bahwa jumlah barang itu bisa mengalami perubahan dari tahun ke tahun.

perbedaan antara kedua metode ini adalah tentang anggapan kuantitas barang pada metode Laspeyres tidak berubah dari tahun ke tahun sejak tahun dasar. Sedangkan metode Paasche mengasumsikan bahwa jumlah barang itu bisa mengalami perubahan dari tahun ke tahun. space space 

Iklan

Pembahasan

Dalam perhitungan pencarian indeks harga, metode yang paling sering dan umum untuk digunakan adalah metode Etienne Laspeyres dan metode Hermann Paasche. Metode Laspeyres Angka indeks dengan metode laspeyres merupakan angka indeks yang ditimbang dengan faktor penimbangnya yaitu kuantitas di tahun dasar atau awal tahun (Qo). Laspeyresmengemukakan“Secara kuantitatif kebutuhan itu jumlahnya tidak berubah.” Metode ini menerapkan jumlah barang pada tahun dasar menjadi timbangan terhadap suatu harga. Kuantitas barang menjadi faktor utama untuk harga-harga barang yang indeksnya akan dihitung. Anggapan yang mendasari metode ini ialah kuantitas (jumlah) barang tidak berubah dari tahun ke tahun sejak tahun dasar. Metode Paasche Metode ini memakai jumlah/kuantitas barang pada tahun yang berjalan atau tahun yang dipakai sebagai timbangan terhadap harga. Dalam metode Paasche ini mengasumsikan bahwa jumlah barang itu bisa mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Jadi, perbedaan antara kedua metode ini adalah tentang anggapan kuantitas barang pada metode Laspeyres tidak berubah dari tahun ke tahun sejak tahun dasar. Sedangkanmetode Paaschemengasumsikan bahwa jumlah barang itu bisa mengalami perubahan dari tahun ke tahun.

Dalam perhitungan pencarian indeks harga, metode yang paling sering dan umum untuk digunakan adalah metode Etienne Laspeyres dan metode Hermann Paasche.

  1. Metode Laspeyres
    Angka indeks dengan metode laspeyres merupakan angka indeks yang ditimbang dengan faktor penimbangnya yaitu kuantitas di tahun dasar atau awal tahun (Qo).  Laspeyres mengemukakan “Secara kuantitatif kebutuhan itu jumlahnya tidak berubah.”  Metode ini menerapkan jumlah barang pada tahun dasar menjadi timbangan terhadap suatu harga. Kuantitas barang menjadi faktor utama untuk harga-harga barang yang indeksnya akan dihitung. Anggapan yang mendasari metode ini ialah kuantitas (jumlah) barang tidak berubah dari tahun ke tahun sejak tahun dasar. 
  2. Metode Paasche
    Metode ini memakai jumlah/kuantitas barang pada tahun yang berjalan atau tahun yang dipakai sebagai timbangan terhadap harga. Dalam metode Paasche ini mengasumsikan bahwa jumlah barang itu bisa mengalami perubahan dari tahun ke tahun.

Jadi, perbedaan antara kedua metode ini adalah tentang anggapan kuantitas barang pada metode Laspeyres tidak berubah dari tahun ke tahun sejak tahun dasar. Sedangkan metode Paasche mengasumsikan bahwa jumlah barang itu bisa mengalami perubahan dari tahun ke tahun. space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kelemahan indeks harga laspeyres yaituhasil penghitungan menjadi lebih ..., sedangkan pada penghitungan indeks harga paasche hasil penghitungan inenjadi lebih ....

12

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia