Iklan

Pertanyaan

Apa perbedaan analisis buffering dengan klasifikasi pada interpretasi citra dalam pembuatan peta tata guna lahan? Jelaskan !

Apa perbedaan analisis buffering dengan klasifikasi pada interpretasi citra dalam pembuatan peta tata guna lahan? Jelaskan !space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

15

:

47

Klaim

Iklan

A. Bryando

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Siliwangi

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Perbedaan analisis buffering dengan klasifikasi pada pembuatan peta tata guna lahan terletak pada proses analisis dan hasil petanya . Analisis buffering menghasilkan titik, garis, dan poligon untuk memberi cakupan dalam peta, sedangkan analisis klasifikasi hanya mengklasifikasi/ mengelompokkan data spasial yang spesifikdalam peta.

Perbedaan analisis buffering dengan klasifikasi pada pembuatan peta tata guna lahan terletak pada proses analisis dan hasil petanya. Analisis buffering menghasilkan titik, garis, dan poligon untuk memberi cakupan dalam peta, sedangkan analisis klasifikasi hanya mengklasifikasi/ mengelompokkan data spasial yang spesifik dalam peta.space 

Pembahasan

Sistem informasi geografis merupakan suatu sistem komputerisasi yang terdapat memasukan, memanipulasi, menganalisis, menyimpan serta menghasilkan informasi geografis berdasarkan suatu wilayah yang ada di permukaan bumi. Sistem informasi geografis terbagi menjadi beberapa proses analisis diantaraya adalah analisis overlay, analisis buffering, analisis klasifikasi (classify), analisis networking, analisis interpolasi dan analisis tiga dimensi (3D). Analisis buffering adalah proses analisis sistem informasi geografis yang menghasilkan layer spasial baru berupa garis, titik, dan poligon dengan tujuan untuk memberi lingkup suatu objek di suatu wilayah. Contohnya dapat dilihat pada ilustrasi berikut. Analisis klasifikasi adalah proses mengelompokan suatu data spasial menjadi pengelompokan data yang lebih spesifik seperti contohnya kemiringan lereng terbagi menjadi beberapa klasifikasi sangat curam(100%-80%), curam(80% - 60%), cukup landai (60% - 40%), landai (40% - 20%) , sangat landai (20% - 0%). Berdasarkan penjelasan diatas, Perbedaan analisis buffering dengan klasifikasi pada pembuatan peta tata guna lahan terletak pada proses analisis dan hasil petanya . Analisis buffering menghasilkan titik, garis, dan poligon untuk memberi cakupan dalam peta, sedangkan analisis klasifikasi hanya mengklasifikasi/ mengelompokkan data spasial yang spesifikdalam peta.

Sistem informasi geografis merupakan suatu sistem komputerisasi yang terdapat memasukan, memanipulasi, menganalisis, menyimpan serta menghasilkan informasi geografis berdasarkan suatu wilayah yang ada di permukaan bumi. Sistem informasi geografis terbagi menjadi beberapa proses analisis diantaraya adalah analisis overlay, analisis buffering, analisis klasifikasi (classify), analisis networking, analisis interpolasi dan analisis tiga dimensi (3D).

Analisis buffering adalah proses analisis sistem informasi geografis yang menghasilkan layer spasial baru berupa garis, titik, dan poligon dengan tujuan untuk memberi lingkup suatu objek di suatu wilayah. Contohnya dapat dilihat pada ilustrasi berikut.

Analisis klasifikasi adalah proses mengelompokan suatu data spasial menjadi pengelompokan data yang lebih spesifik seperti contohnya kemiringan lereng terbagi menjadi beberapa klasifikasi sangat curam (100%-80%), curam (80% - 60%), cukup landai (60% - 40%) , landai (40% - 20%) , sangat landai (20% - 0%). 

Berdasarkan penjelasan diatas, Perbedaan analisis buffering dengan klasifikasi pada pembuatan peta tata guna lahan terletak pada proses analisis dan hasil petanya. Analisis buffering menghasilkan titik, garis, dan poligon untuk memberi cakupan dalam peta, sedangkan analisis klasifikasi hanya mengklasifikasi/ mengelompokkan data spasial yang spesifik dalam peta.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

23

Iklan

Pertanyaan serupa

Pak Rio ingin membeli rumah tempat tinggal untuk keluarganya. Untuk itu, Pak Rio mencari lokasi yang dekat dengan lokasi sekolah, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit. Analisis geografi yang dapat digu...

5

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia