Perhatikan puisi berikut!
Di Bukit
Karya : Mansur Samin
berdiri di puncak karang tinggi
menatapi huma yang sudah runtuh
suasana tambah sukar kiranya kini
hidup manusia telah pasrah pada haluan waktu
suling nelayan dari muara sana
makin asing membangkit kenangan lama
jaring, pukat dan gudang tinggal berdebu
pasar dan kesibukan telah pindah ke hutan utara
kini dan hari silam nasibmulah itu, desaku
hidup tak henti sengketa, selalu perang saudara
Sumatera, Desember 1958
Dikutip dari : H.B Jassin, Angkatan '66 Prosa dan Puisi II, Jakarta, Gunung Agung, 1985
Apa kaitan diksi dengan rima dalam puisi tersebut?
...
...
K. Khoirunnisa
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya
Diksi adalah sebuah pilihan kata yg tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Sedangkan rima adalah persamaan bunyi baik yang terdapat di awal, tengah , maupun akhir dalam puisi. Dalam menulis puisi, seorang penyair harus mempertimbangkan kata yang dipilih dalam puisinya. Penyair harus mempertimbangkan komposisi bunyi dalam rima dan irama ketika menulis puisi.
Pada bait pertama, puisi tersebut membentuk rima a-b-a-b. Penyair menggunakan diksi tinggi, runtuh, kini, waktu. Sementara pada bait kedua, penyair tidak menggunakan rima.
Jadi, kaitan diksi dengan rima puisi tersebut adalah pada bait pertama, puisi tersebut membentuk rima a-b-a-b. Penyair menggunakan diksi tinggi, runtuh, kini, waktu. Sementara pada bait kedua, penyair tidak menggunakan rima.
695
5.0 (1 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia