Pertanyaan

Bacalah puisi berikut dengan cermat!

Hujan di bulan selalu bergelimang
Jatuh ke bumi menciptakan genangan
Genangan di jalan sungguh membuat kelam
Jalanan kelam tak bersiring
Tak bersiring menciptakan kehancuran
Melihat kebahagian nampak hilang
Yang tinggal kini hanyalah kenangan
Janganlah kau menangis sehari semalam
Janganlah kau bersedih hingga mata kering
Karena ada aku yang memberikan kebahagiaan

Hujan di bulan tak itu hanya bualan
Bulan memerah tak bisa menjadi acuan
Hujan di bumi tak kunjung datang
Taburkan api dengan garam
Agar menimbulkan awan yang keputihan
Abang datang membawa kebahagian
Untuk Adik yang sedang tak karuan
Tolong jangan berbohong sayang
Sudah cukup Adik menahan suram
Bawalah Adik ke luar dari kepedihan space

Apa jenis puisi tersebut?

Apa jenis puisi tersebut? $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

W. Wahyuni

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar

Jawaban terverifikasi

Jawaban

puisi di atas termasuk jenis syair.

puisi di atas termasuk jenis syair. space

Pembahasan

Puisi rakyat adalah jenis karangan lama yang dulu sering digunakan untuk menyampai nasihat, larangan, saran, dan sebagainya terkait moral, agama, serta budi pekerti. Puisi rakyat termasuk jenis karangan yang terikat pada beragam aturan. Berikut adalah jenis-jenis puisi rakyat. Pantun: terdiri dari empat baris, dua baris merupakan sampiran, dan dua baris berisi isi atau maksud pantun. Bersajak a-b-a-b. Gurindam: terdiri atas dua baris saja yang saling berhubungan, memiliki bunyi awal dan akhir yang sama. Syair: setiap bait terdiri atas empat baris, seluruh baris merupakan isi puisi, menggunakan diksi yang simbolik dan imajinatif. Dengan demikian, puisi di atas termasuk jenis syair.

Puisi rakyat adalah jenis karangan lama yang dulu sering digunakan untuk menyampai nasihat, larangan, saran, dan sebagainya terkait moral, agama, serta budi pekerti. Puisi rakyat termasuk jenis karangan yang terikat pada beragam aturan. Berikut adalah jenis-jenis puisi rakyat.

Pantun: terdiri dari empat baris, dua baris merupakan sampiran, dan dua baris berisi isi atau maksud pantun. Bersajak a-b-a-b.
Gurindam: terdiri atas dua baris saja yang saling berhubungan, memiliki bunyi awal dan akhir yang sama.
Syair: setiap bait terdiri atas empat baris, seluruh baris merupakan isi puisi, menggunakan diksi yang simbolik dan imajinatif.

Dengan demikian, puisi di atas termasuk jenis syair. space