Iklan

Iklan

Pertanyaan

Apa hubungan ekspedisi Pamalayu dengan politik Dwipantara?

Apa hubungan ekspedisi Pamalayu dengan politik Dwipantara?

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Ekspedisi Pamalayu merupakan kebijakan yang termasuk politik dwipantara. Untuk mengetahui hubungan antara ekspedisi Pamalayu dengan politik Dwipantara, yuk pahami penjelasan berikut: Ekspedisi Pamalayu merupakan ekspedisi yang dilakukan kerajaan Singasari pada abad ke-13. Ekspedisi ini digagas oleh raja Kertanegara. Kertanegaramengirim seluruh pasukanke wilayah Melayu atau Bumi Melayu (sekarang dikenal dengan pulau Sumatra)dengan tujuan untuk membendung pasukan Khubilai Khan. Ekspedisi ini membuat kerajaan Singasari mengalami kekosongan pasukan, sehingga dengan mudah ditaklukkan penguasa lain. Dwipantra berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari "dwipa" yang berarti pulau dan "antara" yang berarti luar atau dari seberang. Jika digabungkan menjadi pulau luar atau pulau seberang. Oleh karena itu,makna dalam konteks kerajaan Hindu-Buddha menjadi penguasaan Singasari terhadap wilayah lain di luar pulau Jawa. Berdasarkan penjelasan di atas, ekspedisi Pamalayu merupakan politik penguasaan di luar pulau Singasari berkedudukan. Banyak ahli berpendapat, penguasaan wilayah di luar pulau pertama kali digagas oleh Singasari, kemudian diikuti oleh Majapahit.

Ekspedisi Pamalayu merupakan kebijakan yang termasuk politik dwipantara.

Untuk mengetahui hubungan antara ekspedisi Pamalayu dengan politik Dwipantara, yuk pahami penjelasan berikut: 

Ekspedisi Pamalayu merupakan ekspedisi yang dilakukan kerajaan Singasari pada abad ke-13. Ekspedisi ini digagas oleh raja Kertanegara. Kertanegara mengirim seluruh pasukan ke wilayah Melayu atau Bumi Melayu (sekarang dikenal dengan pulau Sumatra) dengan tujuan untuk membendung pasukan Khubilai Khan. Ekspedisi ini membuat kerajaan Singasari mengalami kekosongan pasukan, sehingga dengan mudah ditaklukkan penguasa lain. 

Dwipantra berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari "dwipa" yang berarti pulau dan "antara" yang berarti luar atau dari seberang. Jika digabungkan menjadi pulau luar atau pulau seberang. Oleh karena itu, makna dalam konteks kerajaan Hindu-Buddha menjadi penguasaan Singasari terhadap wilayah lain di luar pulau Jawa. 

Berdasarkan penjelasan di atas, ekspedisi Pamalayu merupakan politik penguasaan di luar pulau Singasari berkedudukan. Banyak ahli berpendapat, penguasaan wilayah di luar pulau pertama kali digagas oleh Singasari, kemudian diikuti oleh Majapahit. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Ekspedisi Pamalayu yang dilakukan oleh Raja Kertanegara tahun 1275-1286 salah satunya bertujuan untuk ….

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia