Apa dampak penggunaan pupuk kimia terhadap lingkungan?

Penggunaan pupuk kimia dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Eutrofikasi merupakan proses pengayaan nutrisi dan bahan organik dalam air atau pencemaran air yang disebabkan munculnya nutrisi yang berlebihan ke dalam ekosistem perairan. Air dikatakan tercemar apabila ada pengaruh atau kontaminasi zat organik maupun anorganik ke dalam air. Adanya zat pencemar tersebut sering kali menimbulkan ketidakseimbangan bagi kebutuhan nutrisi organisme perairan, dikarenakan masing-masing organisme memiliki kebutuhan akan nutrisi yang berbeda-beda (ada organisme yang diuntungkan akibat zat pencemar tersebut sehingga dapat tumbuh dengan pesat, namun ada pula yang dirugikan sehingga mengakibatkan organisme tersebut terdesak).  

Limbah yang berasal dari pupuk anorganik merupakan sumber nutrisi yang baik bagi alga, sehingga keberadaan pupuk anorganik yang berlebihan di lahan pertanian dapat memunculkan "blooming algae" atau meningkatnya populasi alga yang berlebihan yang akan mendesak kehidupan organisme lain yang ada di sekitarnya.  Selain itu, pupuk kimia dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang ditandai dengan penurunan kadar oksigen di dalam air yang akan mengganggu kehidupan organisme di dalamnya.