Apa arti penting Konferensi Meja Bundar bagi Indonesia?

Pembahasan

Konferensi Meja Bundar merupakan salah satu upaya diplomatis Indonesia untuk mendapatkan atas hak nya menjadi sebuah negara yang merdeka. KMB dilaksanakan sebagai lanjutan dari Perjanjian Roem-Roijen yang dilaksanakan 7 Mei 1949. Pembahasan dalam KMB adalah upaya penyelesaian konflik antara Indonesia – Belanda. Sebelum KMB dilaksanakan sebuah pertemuan yaitu Konferensi Inter-Indonesia yang terselenggara dua kali, yaitu pada 19-22 Juli 1949 di Hotel Tugu Yogyakarta dan pada 31 Juli-3 Agustus 1949 di Jakarta. Konferensi ini menghasilkan kesepakatan mengenai bentuk negara yaitu federasi dengan nama negara Republik Indonesia Serikat (RIS), membentuk Panitia Persiapan Nasional (PPN) untuk menyiapkan penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada RIS, serta kesepakatan lainnya tentang pemerintahan dan militer. Maka dari itu, pembahasan KMB selanjutnya adalah pengakuan Belanda terhadap kedaulatan RIS, hal ini tentu saja membuat KMB memiliki arti penting di dalam nya. Indonesia akhirnya mendapatkan kedaulatan dari Belanda. Jadi, arti penting KMB bagi Indonesia adalah terakuinya kedaulatan RIS (Republik Indonesia Serikat) oleh Belanda.