Silikon (Si) berasal dari bahasa latin yaitu silicium, memiliki nomor atom 14. Silikon adalah unsur kimia terbanyak kedua setelah oksigen yang berada di dalam kerak bumi, yaitu sekitar 25,7%.
Konfigurasi unsur Silikon:
Atom silikon dapat membentuk empat ikatan secara serentak silikon dalam susunan tetrahedral, unsur Si mengkristal dengan struktur kubus pusat muka (fcc) seperti intan, silikon bersifat semi konduktor.
Dalam silika , setiap atom Si terikat pada empat atom O dan tiap atom O terikat pada dua atom Si. Susunan struktur tersebut membentuk jaringan yang sangat besar, yaitu struktur kristal kovalen raksasa (seperti intan). Kuarsa mempunyai titik leleh tinggi dan bersifat insulator.
Kuarsa merupakan bentuk umum untuk silika serta banyak juga silika dalam bentuk lain, sehingga umumnya disebut mineral silika. Sebagian besar silika tidak larut dalam air. Hanya silikat dari logam alkali yang dapat diperoleh sebagai senyawa yang larut dalam air.
Sifat umum dari mineral silikat adalah kekomplekan anion silikatnya, namun struktur dasarnya merupakan tetrahedral sederhana dari empat atom O disekitar atom pusat Si, tetrahedral ini dapat berupa: unit terpisah; bergabung menjadi rantai atau cincin dari 2,3,4 atau 6 gugus; bergabung membentuk rantai tunggal yang panjang atau rantai ganda; tersusun dalam lembaran; terikat menjadi kerangka tiga dimensi.
Berdasarkan penjelasan di atas maka antaratom silikon dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.