Jumlah ion oksonium (H3O+) menunjukkan kekuatan asam yang dimiliki oleh suatu larutan. Semakin banyak ion H3O+ atau semakin besar konsentrasi ion H3O+ dalam suatu larutan, maka akan semakin kuat keasaman larutan tersebut.
Dalam opsi jawaban, masing-masing larutan memiliki konsentrasi 1 M dan volume 1 mL, sehingga hal tersebut dapat diabaikan dan yang perlu diperhatikan hanyalah jenis dari larutan tersebut. Dari opsi jawaban yang tersedia, terdapat larutan asam kuat dan asam lemah. Asam kuat memiliki jumlah ion H3O+ yang lebih banyak dibanding asam lemah, sehingga yang perlu dipertimbangkan adalah asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4) saja.
Untuk menentukan larutan yang mempunyai ion H3O+ lebih banyak, maka perlu dihitung konsentrasi ion H3O+ dari asam klorida dan konsentrasi ion H3O+ dari asam sulfat. Ion H3O+ juga dapat didefinisikan sebagai ion H+, sehingga perhitungannya dapat dilakukan dengan cara berikut.
1. Menentukan konsentrasi ion dari asam klorida
[H+]HCl===valensi asam×[HCl]1×1 M1 M
2. Menentukan ion dari asam sulfat
[H+]H2SO4===valensi asam×[H2SO4]2×1 M2 M
Dari perhitungan di atas, maka yang mempunyai bilangan ion H+ atau ion H3O+ yang paling banyak adalah larutan asam sulfat (H2SO4).
Jadi, jawaban yang benar adalah D.