Antara kota X dan kota Y akan dibangun sebuah pom bensin. Jika penduduk kota X sebanyak 800.000 jiwa, penduduk kota Y sebanyak 200.000 jiwa, serta jarak kota X dan Y adalah 36 km, titik paling tepat untuk membangun pom bensin tersebut adalah ....

Pembahasan

Teori titik henti dikemukakan oleh William J. Reilly. Teori ini berfungsi untuk memperkirakan lokasi garis batas yang memisahkan wilayah-wilayah perdagangan dari dua buah kota yang berbeda jumlah penduduknya. Analisis penentuan lokasi ini biasanya dari jumlah penduduk yang lebih sedikit. Rumus yang digunakan adalah. Keterangan: TH AB = jarak lokasi titik henti antara wilayah A dan B J AB = jarak antara wilayah A dan B P A = jumlah penduduk kota yang lebih banyak (A) P B = jumlah penduduk kota yang lebih sedikit (B) Diketahui: J AB = 36 km P A = 800.000 jiwa P B = 200.000 jiwa Ditanya: Lokasi titik henti untuk membangun pom bensin? Jawab: Menghitung dari sudut pandang kota X TH XY ​ = 1 + P y ​ P X ​ ​ ​ J XY ​ ​ TH XY ​ = 1 + 200.000 800.000 ​ ​ 36 ​ TH XY ​ = 1 + 4 ​ 36 ​ TH XY ​ = 3 36 ​ TH XY ​ = 12 Lokasi titik henti yang sesuai untuk dibangun pom bensin adalah 12 km dari kota Y. Menghitung dari sudut pandang Kota Y TH XY ​ = 1 + P X ​ P Y ​ ​ ​ J XY ​ ​ TH XY ​ = 1 + 800.000 200.000 ​ ​ 36 ​ TH XY ​ = 1 + 4 1 ​ ​ 36 ​ TH XY ​ = 1.5 36 ​ TH XY ​ = 24 Lokasi titik henti yang sesuai untuk dibangun pom bensin adalah 24km dari kota X. Jadi, jawaban yang tepat adalah B dan C.