Angga mengonsumsi bakwan. Setelah ia makan bakwan pertama, ia masih merasa lapar karena itu ia menambah konsumsi bakwannya. Semakin menambah konsumsi bakwan, kepuasannya juga ikut bertambah tetapi penambahannya semakin menurun sampai akhirnya Angga mencapai suatu kondisi di mana ia merasa kekenyangan. Ilustrasi yang dialami Angga tersebut menggambarkan…

Pembahasan

Sebagai contoh kamu mengonsumsi bakso. Setelah kamu makan bakso pertama kamu masih merasa lapar karena itu kamu menambah konsumsi bakso. Semakin menambah konsumsi bakso, kepuasanmu juga ikut bertambah tetapi penambahannya semakin menurun sampai akhirnya kamu mencapai suatu kondisi di mana kamu merasa kekenyangan. Ilustrasi tersebut dapat diartikan bahwa ketika kita menambah konsumsi suatu barang, tambahan kepuasan (MU) kita akan naik sampai pada suatu keadaan di mana penambahan konsumsi menyebabkan MU mencapai maksimum lalu setelah itu menurun, mencapai nol (kekenyangan/jenuh) bahkan negatif. Keadaan ini dinamakan sebagai Law of Diminishing Marginal Utility atau hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun. Law of Diminishing Marginal Utility dapat diilustrasi menjadi kurva sebagai berikut. Keterangan: Sumbu X atau yang mendatar/horizontal adalah jumlah barang X yang dikonsumsi sedangkan sumbu Y atau yang vertikal adalah utilitas MU mula-mula naik, kemudian turun terus bahkan sampai negatif, sesuai dengan Law of Diminishing Marginal Utility TU mencapai titik maksimum pada saat MU = 0