Iklan

Iklan

Pertanyaan

Anemia adalah...

Anemia adalah... 

  1. . . . 

  2. . . . 

Iklan

T. TA.KakRivani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Anemia yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau sel darah merah yang tidak berfungsi di dalam tubuh. Ini menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderitaanemiapucat dan mudah lelah. Gejala dapat berupa kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat.

Anemia yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau sel darah merah yang tidak berfungsi di dalam tubuh. Ini menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. Gejala dapat berupa kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat. 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sel darah merah berfungsi untuk menyediakan oksigen ke jaringan tubuh. Sehingga ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah, oksigen yang terbawa untuk jaringan tubuh akan semakin sedikit. Sel darah merah yang sehat bertahan sekitar 90-120 hari. Pada sel darah merah, terdapat hemoglobin yang merupakan protein pembawa oksigen di dalam sel darah merah. Hemoglobin memberi warna pada sel darah merah. Namun, pada penderita anemia, sel darah merah tidak memiliki hemoglobin yang cukup. Anemia memiliki tiga penyebab utama, yaitu kehilangan darah, kurangnya produksi sel darah merah, dan tingkat kerusakan sel darah merah yang tinggi. Namun terdapat penyebab umum lain yang menjadi kemungkinan penyebab anemia meliputi: Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat Konsumsi obat-obatan tertentu Kerusakan sel darah merah lebih cepat dari biasanya (yang mungkin disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh) Penyakit jangka panjang (kronis) seperti penyakit ginjal kronis, kanker, radang borok usus besar, atau radang sendi Beberapa bentuk anemia, seperti thalasemia atau anemia sel sabit, yang bisa diturunkan dari riwayat keluarha Kehamilan Terdapat masalah pada sumsum tulang seperti limfoma, leukemia, myelodysplasia, multiple myeloma, atau anemia aplastik Pengeluaran darah yang lambat (misalnya, karena periode menstruasi yang berat atau tukak lambung) Kehilangan banyak darah secara tiba-tiba Pada penderita anemia mungkin tidak merasakan gejala, terlebih jika anemianya ringan. Namun, jika terdapat gejala yang mungkin terjadi pertama kali meliputi: Merasa lemah atau lelah lebih sering dari biasanya Sakit kepala Mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi atau berpikir Menjadi cepat marah Kehilangan selera makan Sering mengalami mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki Pengobatan anemia dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan transfusi darah, kortikosteroid atau obat-obatan lain yang menekan sistem kekebalan tubuh, pemberian obat erythropoietin (obat yang membantu sumsum tulang untuk membuat lebih banyak sel darah), dan konsumsi suplemen zat besi, vitamin B12, asam folat, atau vitamin dan mineral lainnya. Jadi, Anemia yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau sel darah merah yang tidak berfungsi di dalam tubuh. Ini menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderitaanemiapucat dan mudah lelah. Gejala dapat berupa kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat.

Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sel darah merah berfungsi untuk menyediakan oksigen ke jaringan tubuh. Sehingga ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah, oksigen yang terbawa untuk jaringan tubuh akan semakin sedikit. Sel darah merah yang sehat bertahan sekitar 90-120 hari. Pada sel darah merah, terdapat hemoglobin yang merupakan protein pembawa oksigen di dalam sel darah merah. Hemoglobin memberi warna pada sel darah merah. Namun, pada penderita anemia, sel darah merah tidak memiliki hemoglobin yang cukup.

Anemia memiliki tiga penyebab utama, yaitu kehilangan darah, kurangnya produksi sel darah merah, dan tingkat kerusakan sel darah merah yang tinggi. Namun terdapat penyebab umum lain yang menjadi kemungkinan penyebab anemia meliputi:

  1. Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat
  2. Konsumsi obat-obatan tertentu
  3. Kerusakan sel darah merah lebih cepat dari biasanya (yang mungkin disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh)
  4. Penyakit jangka panjang (kronis) seperti penyakit ginjal kronis, kanker, radang borok usus besar, atau radang sendi
  5. Beberapa bentuk anemia, seperti thalasemia atau anemia sel sabit, yang bisa diturunkan dari riwayat keluarha
  6. Kehamilan
  7. Terdapat masalah pada sumsum tulang seperti limfoma, leukemia, myelodysplasia, multiple myeloma, atau anemia aplastik
  8. Pengeluaran darah yang lambat (misalnya, karena periode menstruasi yang berat atau tukak lambung)
  9. Kehilangan banyak darah secara tiba-tiba

Pada penderita anemia mungkin tidak merasakan gejala, terlebih jika anemianya ringan. Namun, jika terdapat gejala yang mungkin terjadi pertama kali meliputi:

  1. Merasa lemah atau lelah lebih sering dari biasanya
  2. Sakit kepala
  3. Mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi atau berpikir
  4. Menjadi cepat marah
  5. Kehilangan selera makan
  6. Sering mengalami mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki

Pengobatan anemia dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan transfusi darah, kortikosteroid atau obat-obatan lain yang menekan sistem kekebalan tubuh, pemberian obat erythropoietin (obat yang membantu sumsum tulang untuk membuat lebih banyak sel darah), dan konsumsi suplemen zat besi, vitamin B12, asam folat, atau vitamin dan mineral lainnya.

Jadi, Anemia yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau sel darah merah yang tidak berfungsi di dalam tubuh. Ini menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. Gejala dapat berupa kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sita mengalami gangguan kesehatan dengan gejala tubuh lemas, mudah lelah, dan tampak pucat. Gejala tersebut menunjukkan bahwa Sita menderita ....

25

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia