Iklan
Pertanyaan
Baca dan cermatilah kutipan teks drama berikut!
Ibu: Mencuri? (tertegun). Kamu mencuri, Jidul?
Jidul: (ber-ah-uh sambil menggoyang-goyangkan kepala dan tangannya)
Pak Pikun: Mungkir, ya? Padahal jelas, Bu! Tadi saya mandi. Setelah itu, arloji saya tertinggal di kamar mandi. Lalu dia masuk, entah mengapa. Lalu tidak ada lagi arloji saya, Bu.
Ibu: O, arloji Pak Pikun hilang, begitu?
Pak Pikun: Bukan hilang, Bu! Jelas dicurinya! Ayo, ngaku saja! Kamu ngaku saja, Jidul!
Jidul: (ber-ah-uh mencoba menjelaskan ketidaktahuannya)
Pak Pikun: Masih mungkir? Minta ku pukul?
Ibu: Sabar, Pak Pikun! Sabar!
Pak Pikun: Maaf, Bu. Ini biar saya urus sendiri! Kamu baru mau ngaku kalau dipukul, ya? Sini! (Mau memukul si Jidul).
Jidul: (Meloncat, lari ke luar dikejar oleh Pak Pikun)
Ibu: Sabar dulu Pak Pikun! Diperiksa dulu! (mendesah sendiri) Ya, ampun! Orang sudah tua kok gegabah, tidak sabaran begitu.
Analisislah unsur kebahasaan teks drama tersebut!
Iklan
A. Dwianto
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
3
3.2 (4 rating)
Ratu Maisarah
Pembahasan tidak menjawab soal
Ribka Rizkianisa
Jawaban tidak sesuai
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia