Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah kutipan puisi berikut!


Krawang-Bekasi

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
Tidak bisa teriak"Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak.
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.undefined  


Karya : Chairil Anwar
Dikutip dari : Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, dan Erli Yetti, Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 2008
 

Analisislah struktur batin puisi tersebut!

Analisislah struktur batin puisi tersebut! 

  1. ...undefined 

  2. ...undefined 

Iklan

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Struktur batin puisi terdiri dari : Tema.Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisi. Perasaan.Perasaan penyair dapat diungkapkan melalui puisi. Nada (Tone) dan Suasana. Penyair mempunyai sikap tertentu terhadap pembaca.Ada puisi yang bernada sinis, protes, menggurui, takut, mengejek, mengimbau, dan memuji. Amanat. Amanat dapat disebut pesan atau nasihat dalam sebuah puisi. Struktur batin pada kutipan puisi krawang-bekasi. Tema. Tema puisi krawang-bekasi adalah perjuangan para pahlawan memperoleh kemerdekaan hingga gugur di medan perang.Hal ini dapat dilihat pada baris pertama yaitu “Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi”. Perasaan . perasaan yang tergambar pada puisi ini adalah sedih. Hal ini dapat dilihat pada larik Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Nada/suasana . Nada pada puisi ini adalah rendah hati dan tegas dengan adanya kalimat pengharapan, yaitu Kenang, kenanglah kami. Amanat. Amanat yang terdapat pada kutipan puisi di atas adalahtidak boleh lupa dengan jasa-jasa para pahlawan yang rela mati demi merdekanya bangsa ini. Hal ini terlihat pada larik Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami.

Struktur batin puisi terdiri dari : 

  1. Tema. Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisi. 
  2. Perasaan. Perasaan penyair dapat diungkapkan melalui puisi.
  3. Nada (Tone) dan Suasana. Penyair mempunyai sikap tertentu terhadap pembaca. Ada puisi yang bernada sinis, protes, menggurui, takut, mengejek, mengimbau, dan memuji.
  4. Amanat. Amanat dapat disebut pesan atau nasihat dalam sebuah puisi. 

Struktur batin pada kutipan puisi krawang-bekasi. 

  1. Tema. Tema puisi krawang-bekasi adalah perjuangan para pahlawan memperoleh kemerdekaan hingga gugur di medan perang.  Hal ini dapat dilihat pada baris pertama yaitu “Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi”.
  2. Perasaan. perasaan yang tergambar pada puisi ini adalah sedih. Hal ini dapat dilihat pada larik Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
  3. Nada/suasana. Nada pada puisi ini adalah rendah hati dan tegas dengan adanya kalimat pengharapan, yaitu Kenang, kenanglah kami.  
  4. Amanat. Amanat yang terdapat pada kutipan puisi di atas adalah tidak boleh lupa dengan jasa-jasa para pahlawan yang rela mati demi merdekanya bangsa ini. Hal ini terlihat pada larik Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami.space   

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

39

Belva Aulia Widodo

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Suasana puisi tersebut menggambarkan …

5

3.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia