Iklan

Iklan

Pertanyaan

Menyesal
Karya: A. Hasjmy

Pagiku hilang sudah melayang,
Hari mudaku sudah pergi,
Sekarang petang datang membayang,
Batang usiaku sudah tinggi.

Aku lalai di pagi hari,
Beta lengah di masa muda,
Kini hidup meracun hati,
Miskin ilmu, miskin harta.

Akh, apa guna kusesalkan,
Menyesal tua tiada berguna,
Hanya menambah luka sukma.

Kepada yang muda kuharapkan:
Atur barisan di hari pagi,
Menuju ke arah padang bakti!

Dikutip dari: Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, Erli Yetti, Antologi Puisi Modern Anak-Anak, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 2008
space 

Analisislah penggunaan diksi dalam puisi tersebut dengan menggunakan tabel berikut!

Analisislah penggunaan diksi dalam puisi tersebut dengan menggunakan tabel berikut!


space 

Iklan

K. Khoirunnisa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya

Jawaban terverifikasi

Jawaban

m enentukan makna konotatif kata atau kalimat:

menentukan makna konotatif kata atau kalimat:

Iklan

Pembahasan

Makna konotatif adalah makna tambahan atau makna yang berhubungan dengan nilai rasa. Menentukan makna konotatif kata atau kalimat Pagikuhilang sudah melayang : Waktu pagi melambangkan masa muda seseorang. Jadi, makna konotatif larik tersebut adalah makna masa muda yang telah berlalu yang tak bisa diulang kembali. Kini petang sudah membayang: Waktu petang melambangkan masa tua seseorang. Jadi, makna konotatif larik tersebut adalah masa tua telah datang. Aku lalai di pagi hari memiliki makna si "aku" telah lalai di masa mudanya. Beta lengah di masa muda memiliki makna tidak memperhatikan masa mudanya dan tidak memikirkan masa tuanya. Meracun hati: Kata meracun hati bukan berarti organ tubuh hatinya memiliki racun, melainkan larik tersebut bermakna penuh derita. Luka sukma : Larik ‘luka sukma’ bukan berarti dia memiliki luka/sakit jiwa, melainkan larik tersebut bermakna sakit hati. Atur barisan di pagi hari : Larik tersebut bukan bermakana kita harus mengatur barisan di pagi hari, melainkan larik tersebut bermakna rencanakan masa depan dengan sebaiknya di masa muda. Menuju arah padang bakti : Padang bakti bukanlah nama tempat melainkan yang dimasksud adalahmenuju masa depan. Dengan demikian, m enentukan makna konotatif kata atau kalimat: Pagikuhilang sudah melayang: Waktu pagi melambangkan masa muda seseorang. Jadi, makna konotatif larik tersebut adalah makna masa muda yang telah berlalu yang tak bisa diulang kembali. Kini petang sudah membayang:Waktu petang melambangkan masa tua seseorang. Jadi, makna konotatif larik tersebut adalah masa tua telah datang. Aku lalai di pagi hari memiliki makna si "aku" telah lalai di masa mudanya. Beta lengah di masa muda memiliki makna tidak memperhatikan masa mudanya dan tidak memikirkan masa tuanya. Meracun hati:Kata meracun hati bukan berarti organ tubuh hatinya memiliki racun, melainkan larik tersebut bermakna penuh derita. Luka sukma: Larik ‘luka sukma’ bukan berarti dia memiliki luka/sakit jiwa, melainkan larik tersebut bermakna sakit hati. Atur barisan di pagi hari: Larik tersebut bukan bermakana kita harus mengatur barisan di pagi hari, melainkan larik tersebut bermakna rencanakan masa depan dengan sebaiknya di masa muda. Menuju arah padang bakti: Padang bakti bukanlah nama tempat melainkan yang dimasksud adalahmenuju masa depan.

 Makna konotatif adalah makna tambahan atau makna yang berhubungan dengan nilai rasa.

Menentukan makna konotatif kata atau kalimat

  1. Pagiku hilang sudah melayang: Waktu pagi melambangkan masa muda seseorang. Jadi, makna konotatif larik tersebut adalah makna masa muda yang telah berlalu yang tak bisa diulang kembali.
  2. Kini petang sudah membayang: Waktu petang melambangkan masa tua seseorang. Jadi, makna konotatif larik tersebut adalah masa tua telah datang.
  3. Aku lalai di pagi hari memiliki makna si "aku" telah lalai di masa mudanya.
  4. Beta lengah di masa muda memiliki makna tidak memperhatikan masa mudanya dan tidak  memikirkan masa tuanya.
  5. Meracun hati: Kata meracun hati bukan berarti organ tubuh hatinya memiliki racun, melainkan larik tersebut bermakna penuh derita.
  6. Luka sukma : Larik ‘luka sukma’ bukan berarti dia memiliki luka/sakit jiwa, melainkan larik tersebut bermakna sakit hati.
  7. Atur barisan di pagi hari : Larik tersebut bukan bermakana kita harus mengatur barisan di pagi hari, melainkan larik tersebut bermakna rencanakan masa depan dengan sebaiknya di masa muda.
  8. Menuju arah padang bakti : Padang bakti bukanlah nama tempat melainkan  yang dimasksud adalahmenuju masa depan.

Dengan demikian, menentukan makna konotatif kata atau kalimat:

  1. Pagiku hilang sudah melayang: Waktu pagi melambangkan masa muda seseorang. Jadi, makna konotatif larik tersebut adalah makna masa muda yang telah berlalu yang tak bisa diulang kembali.
  2. Kini petang sudah membayang: Waktu petang melambangkan masa tua seseorang. Jadi, makna konotatif larik tersebut adalah masa tua telah datang.
  3. Aku lalai di pagi hari memiliki makna si "aku" telah lalai di masa mudanya.
  4. Beta lengah di masa muda memiliki makna tidak memperhatikan masa mudanya dan tidak  memikirkan masa tuanya.
  5. Meracun hati: Kata meracun hati bukan berarti organ tubuh hatinya memiliki racun, melainkan larik tersebut bermakna penuh derita.
  6. Luka sukma : Larik ‘luka sukma’ bukan berarti dia memiliki luka/sakit jiwa, melainkan larik tersebut bermakna sakit hati.
  7. Atur barisan di pagi hari : Larik tersebut bukan bermakana kita harus mengatur barisan di pagi hari, melainkan larik tersebut bermakna rencanakan masa depan dengan sebaiknya di masa muda.
  8. Menuju arah padang bakti : Padang bakti bukanlah nama tempat melainkan  yang dimasksud adalahmenuju masa depan.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Ni Putu Reyna Pricilia Putri

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Mengapa puisi lebih bersifat konotatif bila dibanding dengan karya sastra lain?

13

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia