Teks laporan hasil observasi (LHO) adalah laporan berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi/pengamatan. Terdapat dua struktur utama isi teks laporan hasil observasi, yaitu pernyataan umum/klasifikasi, (informasi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas atau hasil pengamatan yang telah dilakukan) dan anggota atau aspek yang dilaporkan, yaitu penjelasan secara terperinci mengenai informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan. Selain itu, dari segi kebahasaan, ada enam hal yang termasuk ciri kebahasaan teks laporan observasi, yaitu penggunaan kata-kata berikut.
- Nomina: Kata benda untuk menyebutkan objek utama dalam laporan. Ada beberapa nomina dalam teks tersebut, beberapa di antaranya adalah tanaman, sirsak, pohon.
- Verba material: Digunakan untuk menunjukkan tindakan suatu objek yang terlihat nyata. Salah satu contoh verba dalam kalimat yaitu tumbuh, bergerombol.
- Kopula: Verba yang menghubungkan subjek dengan pelengkap, misalnya adalah, merupakan, dan yaitu. Cuplikan teks di atas tidak ditemukan kopula.
- Verba pengelompok: Digunakan untuk mengelompokkan objek dalam satuan tertentu, misalnya terbagi menjadi, terdiri atas, dan termasuk. Cuplikan teks di atas tidak ditemukan verba pengelompok.
- Verba keadaan: Digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan, seperti mempunyai, berhubungan, bergerak. Adapun verba keadaan pada teks di atas salah satunya kata memiliki.
- Istilah teknis: Digunakan dalam teks laporan sesuai dengan topik yang dibahas mengenai bidang tertentu. Ada beberapa istilah teknis dalam teks tersebut, beberapa di antaranya adalah Annona muricata, mdpl, meter, dan daun.
Selain penggunaan kata, penulisan laporan juga harus memperhatikan hal-hal berikut.
- Struktur kalimat
Struktur kalimat harus mengandung (setidaknya) subjek dan predikat.
- Pemilihan kata
Pemilihan kata disesuaikan dengan konteks kalimat dan memperhatikan penggunaan kelas kata yang menjadi karakteristik teks laporan.
- Penulisan ejaan
Penulisan ejaan yang benar berkaitan dengan penggunaan tanda baca, huruf kapital, istilah, dan lambang.
- Keefektifan kalimat
Teks laporan ditulis dengan kalimat efektif dan tidak berbelit-belit.
- Kepaduan antarkalimat
Hubungan kepaduan antarkalimat diperhatikan melalui penggunaan kelas kata tertentu, misalnya kata hubung dan kata ganti.
- Kepaduan antarparagraf
Hubungan antarparagraf ditandai dengan penggunaan konjungsi antarparagraf dan memperhatikan urutan peristiwa dalam teks.
Tidak ditemukan adanya kesalahan dalam aspek kalimat di atas.
Aspek yang dilaporkan pada teks di atas yaitu ciri-ciri fisik pohon (tinggi, bentuk daun, warna daun), cara tumbuh (tunggal), dan manfaat buahnya. Hal itu terbukti dari kalimat kedua sampai kalimat kesebelas yang menjelaskan lebih terperinci mengenai tanaman sirsak tersebut.
Dengan demikian, analisis aspek kebahasaan dalam teks tersebut ada pada penggunaan nomina, verba material, verba keadaan dan istilah teknis, sedangkan analisis aspek yang dilaporkan dalam teks tersebut adalah tentang ciri-ciri fisik pohon (tinggi, bentuk daun, warna daun), cara tumbuh (tunggal), dan manfaat buahnya.