Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut ini dengan saksama!
Mengenal Tari Piring Minangkabau
Sumber: taritradisional.wordpress.com
Gambar 1.4 Tari Piring
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut Tari Piring adalah tari yang berasal dari kota kelahiranku, kota Solok, Sumatra Barat. Dalam tarian ini, media utamanya adalah piring yang diletakkan di atas dua telapak tangan penari. Pada mulanya, tarian ini tercipta sebagai tarian ritual ungkapan rasa syukur masyarakat. Ungkapan rasa syukur tersebut ditujukan untuk dewa-dewa karena hasil panen yang elimpah. Ritual dilakukan dengan membawa sesajen dalam bentuk makanan yang kemudian diletakkan di dalam piring sambil melangkah dengan gerakan yang dinamis.
Gerakan tarian yang dibawakan secara berkelompok oleh 3-5 orang ini sangat beragam. Gerakan tari piring diayunkan mengikuti gerakan tari yang cepat, teratur, dan dinamis agar piring tidak terlepas dari genggaman tangan. Gerakan tari secara spiral memunculkan kesan estetis untuk keseluruhan gerak yang sudah dihasilkan. Tidak hanya gerak spiral saja pada tarian ini, tetapi juga terdapat gerak-gerakan akrobatik yang bisa menambah kesan keindahan. Kadangkala, piring-piring tersebut dilemparkan ke udara atau dihempas ke tanah sehingga piring-piring tersebut akan pecah. Pecahan piring tersebut kemudian dinjak oleh penari-penari tersebut.
Gerak dalam Tari Piring ini menyerupai gerakan para petani semasa bercocok tanam, menuai padi, dan sebagainya. Ragam gerak tari piring ini dilaksanakan di atas tumpukan pecahan kaca. Gerakan-gerakan tersebut berupa gerak persembahan, gerak singanjuo lalai, gerak mencangkul, gerak menyiang, gerak membuang sampah, gerak memagar, gerak menyemai, gerak mencabut benih, gerak bertanam, gerak melepas lelah, gerak mengantar juadah, gerak mengambil padi, gerak menyambit padi, gerak manggampo padi, gerak menganginkan padi, gerak mengikir padi, gerak membawa padi, gerak menumbuk padi, gotong royong, gerak menampih padi, dan gerak menginjak pecahan piring.
Selain gerakan yang menonjol, pada Tari Piring kostum juga tidak kalah memesona. Kostum yang dipakai oleh para penari piring terbagi menjadi dua bagian, yaitu kostum untuk penari pria dan penari wanita. Kostum yang digunakan penari pria berupa baju gunting Cina yang memiliki lengan lebar dan diberikan hiasan renda emas. Celananya menggunakan ukuran besar yang di bagian tengahnya memiliki warna sama dengan warna baju. Kain yang digunakan di pinggang disebut sesomping sama seperti kain songket yang dililitkan pada pinggang dengan memiliki panjang selutut. Penutup kepala laki-laki disebut dew atau destar berbahan dasar kain songket yang menyerupai segitiga.
Untuk kostum wanita berupa baju kurung beludru dengan bahan satin. Sementara selendang songket yang dikenakan pada bagian kiri badan sebagai hiasan. Penutup kepala khusus wanita Minangkabau disebut tikuluak tanduk balapak terbuat dari bahan songket yang bentuknya menyerupai tanduk kerbau. Penari wanita juga dilengkapi dengan kalung gadong dan kalung rambai serta anting.
Iringan musik dalam Tari Piring sendiri berasal dari dua alat musik tradisoinal, yaitu talempong dan saluang. Talempong terbuat dari kayu, kuningan, atau batu. Cara memainkannya dengan dipukul. Bentuknya mirip seperti boning. Sedangkan saluang terbuat dari bambu tipis mirip seperti suling. Cara memainkan alat musik saluang dengan ditiup. Selain dengan iringan kedua alat musik tersebut, Tari Piring juga diiringi dengan suara gemerincing cincin yang dikenakan para penarinya.
Tari Piring memiliki cukup beragam tarian. Pada umumnya Tari Piring dari Minangkabau ditampilkan pada upacara adat, semisal pengangkatan penghulu, khitanan, upacara pesta pemikahan, dan upacara setelah selesai memanen padi. Hanya orang-orang mampu sajalah yang bisa melaksanakan acara ini atau orang yang berhasil panen.
Dalam perkembangannya, pagelaran Tari Piring tidak hanya dipertunjukkan pada saat upacara adat saja melainkan juga ditampilkan untuk membuat meriah hari-hari besar lainnya, semisal peringatan hari kemerdekaan Indonesia, festival, pameran, dan juga dipertunjukkan untuk menyambut tamu-tamu agung.
Tari Piring merupakan sebuah seni pertunjukkan yang menampilkan keindahan. Satu diantara kekayaan budaya bangsa Indonesia yang perlu kita kembangkan dan promosikan. Indonesia memang memiliki ragam kebudayaan yang menarik dan indah. Aku sangat bangga sebagai anak Indonesia.
Sumber: informozone.com dengan perubahan
Analisis teks deskripsi di atas! Tulis hasilnya dalam format seperti dl bawah ini!
Iklan
E. Iga
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma
4
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia