Iklan

Pertanyaan

Analisis overlay atau tumpang susun dilakukan dengan mengintegrasikan dua atau lebih data spasial sehingga menghasilkan peta dengan informasi baru yang diinginkan. Pemerintah suatu kota ingin mengetahui sebaran wilayah yang rawan bencana tanah longsor. Untuk mengetahui haltersebut, maka dibutuhkan beberapa peta, yaitu….

Analisis overlay atau tumpang susun dilakukan dengan mengintegrasikan dua atau lebih data spasial sehingga menghasilkan peta dengan informasi baru yang diinginkan. Pemerintah suatu kota ingin mengetahui sebaran wilayah yang rawan bencana tanah longsor. Untuk mengetahui hal tersebut, maka dibutuhkan beberapa peta, yaitu….

  1. jenis tanah, curah hujan, dan ketinggian

  2. curah hujan, jaringan jalan, dan kepadatan penduduk

  3. kemiringan lereng, tata guna lahan, dan curah hujan

  4. jaringan jalan, geologi, dan ketinggian

  5. curah hujan, geologi, dan tata guna lahan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

06

:

33

Klaim

Iklan

H. Argi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.space

Pembahasan

Pada analisis tumpang susun/ overlay digunakan beberapa peta sebagai sumber data untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Untuk membuat peta wilayah rawan longsor , maka dibutuhkan analisis overlay terhadap peta kemiringan lereng, peta tata guna lahan, dan peta curah hujan. Peta kemiringan lereng digunakan untuk menganalisis tingkat potensi longsor akibat kemiringan lereng yang terlalu besar, di manasemakin besar kemiringan lereng maka potensi longsornya akan semakin besar. Peta penggunaan lahan juga diperlukan untuk analisis wilayah rawan longsor. Jika lahan miring digunakan sebagai lahan terbangunyang cukup intensif, maka potensi longsor akan semakin besar. Sementara itu, peta curah hujan berkaitan dengan fenomena longsor. Semakin besar jumlah dan intensitas hujan, maka semakin besar potensi longsor di suatu wilayah. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Pada analisis tumpang susun/ overlay digunakan beberapa peta sebagai sumber data untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Untuk membuat peta wilayah rawan longsor, maka dibutuhkan analisis overlay terhadap peta kemiringan lereng, peta tata guna lahan, dan peta curah hujan. Peta kemiringan lereng digunakan untuk menganalisis tingkat potensi longsor akibat kemiringan lereng yang terlalu besar, di mana semakin besar kemiringan lereng maka potensi longsornya akan semakin besar. Peta penggunaan lahan juga diperlukan untuk analisis wilayah rawan longsor. Jika lahan miring digunakan sebagai lahan terbangun yang cukup intensif, maka potensi longsor akan semakin besar. Sementara itu, peta curah hujan berkaitan dengan fenomena longsor. Semakin besar jumlah dan intensitas hujan, maka semakin besar potensi longsor di suatu wilayah.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Pertanyaan serupa

Data input yang dibutuhkan untuk memetakan wilayah rawan banjir adalah ….

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia