Penjualan Supercar Lamborghini Laris Manis 
 

    Meski harganya sangat mahal, supercar Lamborghini ternyata laris di pasaran. Khususnya model Aventador dan Huracan. Menurut laporan dari manufaktur, itu ditandai dari selesainya produksi ke 11.000 model Huracan dan 8.000 unit Aventador S Roadster di pabrik mereka. Pencapaian itu setelah tujuh tahun produksi Aventador dan lima tahun semenjak Gallardo digantikan Huracan. Menurut pemberitaan situs Motorauthority, Aventador S Roadster ke 8.000 dibalut warna andalan Grigio Telesto dan bakal segera dikirim ke pemiliknya di Jepang. Sementara Huracan seri ke- 11.000 dicat dengan warna Blue Nethuns, pesanan orang lokal Italia. Dengan itu, Lamborghini juga melaporkan pengirimannya ke seluruh dunia bertumbuh sebanyak 11 persen pada semester pertama 2018 ini. Total peningkatannya sebanyak 2.327 mobil, dengan itu Huracan terjual 1.604 unit dan Aventador 673 unit. 

    Diprediksi kedua model bakal menyandang gelar sebagai model terakhir yang menggunakan mesin dengan pembakaran natural. Pasalnya. Belim lama sejak CEO Lamborghini, Stefano Domenicali, memberi pernyataan kalau Aventador dan Huracan bakal digantikan dengan model yang menggendong mesin hybrid. Itu sekaligus menggeser singgasana mesin V12 dan V10 Lamborghini, yang selama ini selalu digunakan. Lamborghini berencana mempertahankan kedua mesin itu, paling tidak selama satu generasi lagi sambil menyelami teknologi elektrifikasi. 

    Menurut perkiraan, pengganti Huracan bakal muncul sekitar 2020, sedang Avendator bakal digantikan pada 2022. Rumornya, pengganti Aventador bakal punya tenaga sampe 800 hp dari mesin V12 yang diperbesar dan padanan motor elektrik yang lebih meningkatkan lagi daya monster itu. Lamborghini memiih hybrid lantaran kurang menyukai mesin turbo dan dianggap tidak sejalan dengan filosofi merek mereka. Pengecualian terjadi pada SUV Lamborghini Urus. 

    Sementara masih menunggu lahirnya era hybrid Lamborghini, manufaktur Italia itu dikabarkan sedang menggarap Aventador SVJ yang mengincar rekor mobil produksi tercepat di lintasan Nurburgring yang dipegang oleh Porsche. Sementara Huracan, saat ini masih bisa diramaikan oleh versi model baru seperti speedster, barchetta dan Targa. Dengan kata lain, Lamborghini dengan mesin pembakaran natural masih panjang rentang hidupnya dan masih bakal terus dibeli oleh penyuka supercar berlogo banteng itu. (Tom/Odi)

Artikel ditulis oleh Ardiantomi di 20 Jul, 2018 diunduh dari https://www.oto.com/berita-mobil/penjualan-supercar-lamborghini-laris-manis-21180410 

Analisa dengan menyediakan data pendukung, mengapa permintaan terhadap mobil Lamborghini justru tinggi padahal harga yang ditawarkan sangat mahal?