Pengaruh Bermain Game

    Dunia anak adalah dunia bermain, tidak heran jika mereka sangat menyukai permainan game. Meski demikian anak tetap harus memiliki batasan waktu untuk bermain. Sebaiknya jangan melarang untuk bermain. Karena dalam batas normal dan seimbang, permainan mempunyai dampak positif untuk anak. Namun, sebagian masyarakat tidak mau melihat sisi positif dari jenis permainan tersebut. Dengan demikian, pelarangan bermain game bagi anak usai sekolah masih sering diperdebatkan.

    Masyarakat yang membolehkan anak-anaknya bermain game memiliki beberapa alasan, yaitu dengan bermain game kreativitas anak akan semakin berkembang. Di samping itu permainan game banyak menggunakan istilah bahasa Inggris, sehingga dengan anak yang sering bermain game kemampuan bahasa Inggrisnya otomatis berkembang. Kemampuan logika pun bisa dikembangkan dengan jenis permainan ini, memberikan manfaat bagi perkembangan intelegensi pada anak-anak. Anak akan terlatih untuk berpikir dan mengendalikan emosi. 

    Sementara itu, masyarakat yang tidak setuju kalau anak-anaknya bermain game tentunya juga memiliki alasan. Anak yang sering bermain game menjadi malas belajar karena waktunya lebih banyak digunakan untuk bermain. Di samping malas belajar juga menambah keborosan. 

  Akhirnya, bermain bagi seorang anak pada hahekatnya adalah menciptakan suasana yang menyenangkan, gembira, kreatif, dan menumbuhkan kerja sama dengan teman. Tetapi kadang permainan gamet juga banyak dampak negatifnya. Untuk itu perlu batasan bagi anak untuk bermain gamet, terutama batasan waktu sehingga terjadi keseimbangan antara bermain dan berjajar. Dengan demikian makna bermain itu akan terwujud.

(Dimodifikasi dari internet)

Anak yang sering bermain game menjadi malas belajar. Pernyataan tersebut disampaikan oleh ....