Iklan

Pertanyaan

Amir Syarifuddin meminta Presiden Soekarno untuk membatalkan Perundingan Renville karena menurutnya….

Amir Syarifuddin meminta Presiden Soekarno untuk membatalkan Perundingan Renville karena menurutnya….

  1. perundingan tersebut dengan mudah akan dilanggar oleh Belanda

  2. Belanda tidak akan mematuhi berbagai pasal yang terdapat dalam perundingan tersebut

  3. perundingan tersebut merupakan representasi keinginan Belanda

  4. perundingan tersebut bukan representasi perundingan antara Indonesia dan Belanda

  5. perundingan tersebut tidak menyentuh persoalan utama pertikaian antara Indonesia dan Belanda

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

14

:

48

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Perjanjian Renville merupakan perjanjian antara pemerintah RI dan Belanda yang mulai dilaksanakan pada 8 Desember 1947 berlokasi di atas kapal USS Renville. Perjanjian ini merupakan respon dari usulan DK PBB yang membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) yang beranggotakan Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. KTN memiliki tugas berperan aktif dalam penyelenggaraan Perjanjian Renville untuk menengahi konflik antara Indonesia dengan Belanda akibat Agresi Militer I. Perjanjian Renville berlangsung pada masa kabinet Amir Syarifuddin (12 November 1947-23 Januari 1948). Amir menolak untuk menyetujui perjanjian Renville karena perjanjian ini tidak seimbang dan lebih menguntungkan Belanda selain itu menggerus kedudukan dan kedaulatan negara Indonesia. Namun usulan Amir tersebut ditolak presiden, dan akhirnya Amir menyerahkan mandatnya kembali ke presiden tanggal 23 Januari 1948.

Perjanjian Renville merupakan perjanjian antara pemerintah RI dan Belanda yang mulai dilaksanakan pada 8 Desember 1947 berlokasi di atas kapal USS Renville. Perjanjian ini merupakan respon dari usulan DK PBB yang membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) yang beranggotakan Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. KTN memiliki tugas berperan aktif dalam penyelenggaraan Perjanjian Renville untuk menengahi konflik antara Indonesia dengan Belanda akibat Agresi Militer I. Perjanjian Renville berlangsung pada masa kabinet Amir Syarifuddin (12 November 1947-23 Januari 1948). Amir menolak untuk menyetujui perjanjian Renville karena perjanjian ini tidak seimbang dan lebih menguntungkan Belanda selain itu menggerus kedudukan dan kedaulatan negara Indonesia. Namun usulan Amir tersebut ditolak presiden, dan akhirnya Amir menyerahkan mandatnya kembali ke presiden tanggal 23 Januari 1948.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Iklan

Pertanyaan serupa

Tujuan perjuangan diplomasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan adalah….

60

1.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia