Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan cerpen berikut!
"Yu, uangku cuma seribu lima ratus."
"Ya, tak apa. Ah, sejak pagi kamu kerja keras tiup-tiup peluit di simpang tiga. Jadi, perutmu tentu lapar. Sekarang makanlah sampai kenyang."
"Dengan uang seribu lima ratus ya, Yu?"
"Ya, itu kan biasa. Kamu jangan terlalu perasa. Kamu sudah lama mengenal aku, kan?"
Yu Binah memutar badan, mengambil satu piring, lalu bergeser ke dekat wadah nasi, mengangkat ciduk. Yu Binah menyorongkan piring itu. Isinya penuh: nasi putih dengan taburan bawang goreng dan sayur buncis. Wadah sambal, botol kecap, dan segelas air putih disorongkan juga.
(Dikutip dari: Ahmad Tohati. "Paman Klungsu dan kuasa Peluitnya" dalam Kasur Tanah Cerpen Pilihan Kompas 2017, Jakarta, Kompas, 2018)
Amanat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
Kita sebaiknya tidak berutang makanan jika tidak memiliki uang.
Kita harus bekerja dengan giat agar mendapatkan banyak uang.
Kita harus memelas agar mendapatkan simpati dari orang lain.
Kita harus menolong orang lain yang sedang membutuhkan.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
01
:
02
:
48
:
52
Iklan
A. Acfreelance
Master Teacher
11
2.2 (5 rating)
Ria Minarni
Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak lengkap
Najwa Hawiya Humaira
Jawaban tidak sesuai
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia