Aldehid berbeda dengan keton karena memiliki sebuah atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonilnya. Hal ini menyebabkan aldehid mudah teroksidasi, sedangkan keton tidak. Benarkah demikian?

Pembahasan

Pernyataan bahwa aldehid mudah teroksidasi, sedangkan keton tidak mudah teroksidasi adalah benar. Perbedaan antara senyawa aldehid dan keton yaitu adanya sebuah atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonil atau ikatan rangkap C = O pada senyawa aldehid, sedangkan pada keton tidak ditemukan hidrogen.Keberadaan atom hidrogen tersebut menjadikan aldehid sangat mudah teroksidasi menjadi asam karboksilat atau senyawa aldehid adalah agen pereduksi yang kuat. Sedangkanketontidak memiliki atom hidrogen seperti halnya senyawa aldehid, sehinggaketon tidak dapatteroksidasi. Kestabilan gugus karbonil ditentukan oleh seberapa elektrofilik atom karbon C = O serta faktor stearik (faktor yang disebabkan oleh perbedaan dalam ikatan atom-atom atau gugus dalam ruangnya).Muatan positif parsial pada atom C keton ditekan oleh dua gugus alkil yang terikat. Oleh karena itu, aldehidlebih reaktif daripada keton .Akibatnya, gugus penarik elektron di dekat karbon karbonil menurunkan kerapatan elektronnya, sehingga membuatnya lebih reaktif dalam reaksi adisi nukleofilik . Berikut adalah ilustrasinya: Dengan demikian, pernyataan aldehid lebih mudah teroksidasi daripada keton adalah benar .