Iklan

Pertanyaan

Alasan Jepang melarang tokoh-tokoh nasional melakukan kegiatan dalam organisasi politik adalah agar ....

Alasan Jepang melarang tokoh-tokoh nasional melakukan kegiatan dalam organisasi politik adalah agar ....

  1. Menjauhkan paham-paham Barat dari rakyat

  2. Benih-benih revolusi tidak muncul

  3. Surat kabar di Indonesia tidak berfungsi

  4. Menjauhkan tokoh nasional dari rakyat

  5. Memberikan rasa keamanan kepada rakyat Indonesia

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

00

:

12

:

47

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah B.

jawaban yang benar adalah B.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, terdapat aturan tentang partisipasi organisasi politik bagi rakyat Indonesia. landasan dari larangan tersebut adalah Undang-Undang Bala Tentara Jepang Nomor 2 tanggal 8 Maret 1942. Adapun aturan tersebut mengatur tentang larangan terhadap rakyat Indonesia untuk berserikat dan berkumpul, serta pembubaran organisasi kebangsaan. Respon bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu perlawanan kooperatif dan non kooperatif (gerakan bawah tanah dan perlawanan bersenjata). Perlawanan kooperatif artinya, perlawanan dengan cara bekerja sama dengan pemerintah Jepang sebab adanya larangan berserikat dan berkumpul bagi rakyat Indonesia. Larangan ini menyebabkan para tokoh tokoh nasional tidak dapat megumpulkan masa. Meskipun sifatnya bekerja sama, namun organisasi tersebut tetap dimanfaatkan sebagai wadah penyiapan kemerdekaan Indonesia. Salah satu perjuangan kooperatif tersebut adalah terlibatnya tokoh-tokoh nasional dalam Gerakan Tiga A. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah B.

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, terdapat aturan tentang partisipasi organisasi politik bagi rakyat Indonesia. landasan dari larangan tersebut adalah Undang-Undang Bala Tentara Jepang Nomor 2 tanggal 8 Maret 1942. Adapun aturan tersebut mengatur tentang larangan terhadap rakyat Indonesia untuk berserikat dan berkumpul, serta pembubaran organisasi kebangsaan. Respon bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu perlawanan kooperatif dan non kooperatif (gerakan bawah tanah dan perlawanan bersenjata). Perlawanan kooperatif artinya, perlawanan dengan cara bekerja sama dengan pemerintah Jepang sebab adanya larangan berserikat dan berkumpul bagi rakyat Indonesia. Larangan ini menyebabkan para tokoh tokoh nasional tidak dapat megumpulkan masa. Meskipun sifatnya bekerja sama, namun organisasi tersebut tetap dimanfaatkan sebagai wadah penyiapan kemerdekaan Indonesia. Salah satu perjuangan kooperatif tersebut adalah terlibatnya tokoh-tokoh nasional dalam Gerakan Tiga A.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Hanna Anugerahani

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Bagaimana pendapatmu tentang organisasi pergerakan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang? Terdapat dua model strategi, ada yang bersifat kooperatif dengan jepang, tetapi ada nonkooperatif atau gera...

18

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia