Iklan

Pertanyaan

Alasan Jepang melarang tokoh-tokoh nasional melakukan kegiatan dalam organisasi politik adalah agar ....

Alasan Jepang melarang tokoh-tokoh nasional melakukan kegiatan dalam organisasi politik adalah agar ....

  1. Menjauhkan paham-paham Barat dari rakyat

  2. Benih-benih revolusi tidak muncul

  3. Surat kabar di Indonesia tidak berfungsi

  4. Menjauhkan tokoh nasional dari rakyat

  5. Memberikan rasa keamanan kepada rakyat Indonesia

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

33

:

25

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah B.

jawaban yang benar adalah B.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, terdapat aturan tentang partisipasi organisasi politik bagi rakyat Indonesia. landasan dari larangan tersebut adalah Undang-Undang Bala Tentara Jepang Nomor 2 tanggal 8 Maret 1942. Adapun aturan tersebut mengatur tentang larangan terhadap rakyat Indonesia untuk berserikat dan berkumpul, serta pembubaran organisasi kebangsaan. Respon bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu perlawanan kooperatif dan non kooperatif (gerakan bawah tanah dan perlawanan bersenjata). Perlawanan kooperatif artinya, perlawanan dengan cara bekerja sama dengan pemerintah Jepang sebab adanya larangan berserikat dan berkumpul bagi rakyat Indonesia. Larangan ini menyebabkan para tokoh tokoh nasional tidak dapat megumpulkan masa. Meskipun sifatnya bekerja sama, namun organisasi tersebut tetap dimanfaatkan sebagai wadah penyiapan kemerdekaan Indonesia. Salah satu perjuangan kooperatif tersebut adalah terlibatnya tokoh-tokoh nasional dalam Gerakan Tiga A. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah B.

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, terdapat aturan tentang partisipasi organisasi politik bagi rakyat Indonesia. landasan dari larangan tersebut adalah Undang-Undang Bala Tentara Jepang Nomor 2 tanggal 8 Maret 1942. Adapun aturan tersebut mengatur tentang larangan terhadap rakyat Indonesia untuk berserikat dan berkumpul, serta pembubaran organisasi kebangsaan. Respon bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu perlawanan kooperatif dan non kooperatif (gerakan bawah tanah dan perlawanan bersenjata). Perlawanan kooperatif artinya, perlawanan dengan cara bekerja sama dengan pemerintah Jepang sebab adanya larangan berserikat dan berkumpul bagi rakyat Indonesia. Larangan ini menyebabkan para tokoh tokoh nasional tidak dapat megumpulkan masa. Meskipun sifatnya bekerja sama, namun organisasi tersebut tetap dimanfaatkan sebagai wadah penyiapan kemerdekaan Indonesia. Salah satu perjuangan kooperatif tersebut adalah terlibatnya tokoh-tokoh nasional dalam Gerakan Tiga A.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah B.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

24

Hanna Anugerahani

Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!